MEDAN, TOPKOTA.co – Polda Sumut menegaskan bahwa tersangka dugaan penipuan dan penggelapan (tipu gelap) atas nama terduga tersangka NW masih berproses.
Akan tetapi, NW saat ini tengah dibantarkan penyidik Direktorat Ditreskrimum Polda Sumut ke RS Bhayangkara karena sakit.
Kini, dia berstatus tersangka tipu gelap dengan korban Henry Dumanter. Korban mengalami kerugian miliaran rupiah untuk pengurusan dokumen kepemilikan tanah.
“Ditaksir kerugian Henry (Dumanter) sekitar Rp3,3 miliar. Tersangka berjanji bisa menerbitkan SHM atas tanah yang berada di tanah PTPN,” ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Senin (20/5/2024).
Hadi menyebut, kerugian korban Henry Dumanter atas dugaan tipu gelap yang dilakukan tersangka NW ditaksir mencapai sekira Rp3,3 miliar.
Kata Hadi, proses hukum terhadap NW masih terus berjalan atas beberapa Laporan Polisi (LP) yang sedang ditindaklanjuti di Ditreskrimum Polda Sumut.
“Jadi yang bersangkutan (NW) tidak dibebaskan. Saat ini, yang bersangkutan sedang berproses terkait laporan Henry, juga terkait dengan tipu gelap,” terangnya.
Dia menyebut, polisi dan jaksa terus bekerja sama untuk melengkapi berkas perkara NW dan tidak ada kendala.
“Terkait dengan petunjuk, dan itu adalah dinamika dari CJS (Crime Justine System),” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono menegaskan, semua perkara atau laporan terkait Nina Wati terus berproses.
Nina Wati ditahan oleh penyidik Subdit III Jatanras dengan perkara penipuan dan penggelapan (tipu gelap) atas pelapor Henry Dumanter. “Perkara tersangka Nina Wati terus berproses. Polisi terus bekerja berdasarkan fakta-fakta hukum,” kata Sumaryono didampingi Kasubdit III Jatanras Kompol Bayu Putra Samara, Senin (20/5/2024).
Sumaryono menjelaskan, tersangka Ninawati sebelumnya ditahan atas perkara dengan pelapor Afnir alias Menir. Namun, masa penahanan diperkara pelapor Afnir alias Menit telah berakhir.
“Berkas perkara sudah dikirim ke JPU, dan ada beberapa petunjuk jaksa yang harus dilengkapi. Nina Wati masih status tersangka, bahkan Nina Wati saat ini dikenakan tindak pidana lain atas pengaduan Henry Dumater terkait penipuan dan penggelapan.
Semua hal perkara Nina Wati berproses dan yang bersangkutan masih ditahan,” tegas Sumaryono. (Ayu)