BATUBARA, TOPKOTA.co – Pengurus Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Batubara menggelar apel besar pengurus Silat se-Kabupaten Batubara tahun 2023, di Lapangan Sepak Bola Desa Perk Dolok Kecamatan Lima Puluh Batubara, Minggu, (24/12/2023).
Apel besar pengurus silat ini dihadiri Bupati Batubara Ir Zahir, Kapolsek Lima Puluh AKP Tukkar L Simamora, Ketua Koni Batubara Nur’ain dan sejumlah perguruan Pencak Silat.
Sebelumnya, Ketua IPSI Kabupaten Batubara Marwa PA Boma Pratama mengatakan, apel besar pengurus Silat se-Kabupaten Batubara merupakan olahraga yang dapat membantu generasi muda untuk menjadi anggota-anggota TNI, Polri dan lainnya dengan menggunakan jalur prestasi.
“Perlu kita ketahui IPSI Batubara berpotensi, atlit Pencak Silat ini sudah menorehkan prestasi luar biasa. Perlu kami informasikan, alhamdulillah bahwa ternyata IPSI Batubara sejauh ini sudah menorehkan prestasi luar biasa, dimulai tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Marwa.
Kemudian disebutkannya, tentunya kemajuan olahraga khususnya Pencak Silat membutuhkan dukungan penuh dari Pemkab Batubara dan seluruh pihak yang ada untuk membantu mengembangkan Pencak Silat, yang merupakan olahraga tradisional sebagai warisan budaya yang harus dikembangkan.
“Ada 9 perguruan Silat yang masih terus eksis mencetak jawara, yang kami yakin kedepannya akan melahirkan atlit Silat profesional yang akan mengharumkan nama Kabupaten Batubara, baik di kancah nasional bahkan internasional,” sebut Marwa.
Adapun perguruan pencak silat ini yakni, PSHT, Tapak Suci, Persinas Asad, Merpati Putih, Walet Putih,.Cendrawasih, Bangau Putih, Sabuk Merah dan Harimau Putih.
“Kami berharap agar kiranya program yang ada di IPSI dapat terlaksana dengan baik,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Batubara Ir H Zahir MAP mengatakan bahwa kegiatan apel pengurus Pencak Silat ini diapresiasinya dan sangat luar biasa. “Oleh sebab itu, secara resmi saya buka. Kegiatan ini sangat positif bagi anak – anak generasi muda, agar dapat menghidari dari narkotika,” sebut Zahir. (Solong)