ASAHAN, TOPKOTA.co – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar S.Sos MSi buka Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa se-Kabupaten Asahan Tahun 2023, yang dihadiri Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas PMD serta Kepala Desa se-Kabupaten Asahan, di Danau Toba International Cottage, Sabtu (21/01/2023).
Kepala Dinas PMD Suherman Siregar dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan rakor ini untuk membahas beberapa permasalahan aktual terkait pemerintahan desa, yang diikuti 168 Kepala Desa se- Kabupaten Asahan dan dilaksanakan selama 3 hari sejak 20-22 Januari di Danau Toba International Cottage.
Sementara, Wakil Bupati Asahan mengawali sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas keikutsertaan Kepala Desa se-Kabupaten Asahan dalam pelaksanaan rakor kali ini. Serta mengutarakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah dalam mensinkronkan dan mensinergikan program pemerintahan, mulai dari tingkat pusat ke tingkat daerah, dan diharapkan juga sampai ke tingkat desa.
“Sesuai hasil rapat koordinasi dengan Presiden RI beberapa waktu silam, seluruh Pemda diminta untuk lakukan sinkronisasi pelaksanaan tugas pemerintahan hingga ke tingkat desa khususnya dalam penanggulangan kemiskinan ekstrim dan penurunan angka stunting. Karenanya, saya meminta agar seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten Asahan untuk dapat mensinkronkan seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan di desa, agar sesuai dengan 10 program prioritas Pemerintah Kabupaten Asahan dan sinkron pula dengan prioritas yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat,” jelas Taufik.
Lebih lanjut, Taufik meminta seluruh kepala desa untuk memahami tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada. “Pahami dan pedomani Permendesa PDTT Nomor 8 tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 sebagai acuan bagi kepala desa dalam melaksanakan tugas dan menggunakan dana desa,” ujarnya.
Taufik juga berpesan kepada kepala desa agar dapat menyusun APBDes Tahun 2023 yang bersumber dari dana desa, dengan mengedepankan 3 prioritas yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, yakni penanggulangan kemiskinan, sinergi dengan program Nasional, mitigasi bencana alam dan non alam serta sinkron pula dengan 10 program prioritas Pemerintah Kabupaten Asahan terkait peningkatan perekonomian di desa, serta mengoptimalkan BUMDes dan Desa Wisata (bagi desa yang memiliki potensi).
“Tingkatkan kemampuan dan kapabilitas dalam menjalankan pemerintahan desa secara baik dan professional, dan jangan ada kegiatan yang fiktif. Saya juga minta kepada Dinas PMD, bina, bantu dan awasi agar kepala desa dapat menjalankan program pembangunan terarah, tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkas Wabup Asahan. (Dad)