TANAH KARO, TOPKOTA.co – Seorang pemilik Klinik Kesehatan Mitra Keluarga disekap dan dianiaya oleh orang tidak dikenal (OTK), di Klinik Kesehatan Mitra Keluarga Gang Teladan I (satu) Jalan Kolam Renang Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, Minggu malam (07/05/2023).
Diperoleh informasi dari Polsekta Berastagi dan dari saksi-saksi di lokasi mengatakan, bahwa kejadian terjadi sekira pukul 19.05 WIB yang menimpa seorang bidan A Br Tarigan (58). Hal ini dibenarkan para saksi Henni (34) dan R Vernando Kembaren (44) yang keduannya warga jalan Kolam Renang Gg. Teladan I Kel. Gundaling I Kec. Berastagi Kab. Karo.
Adapun Kronologis kejadian sesuai informasi dari Polsekta Berastagi, bahwa sekira pukul 19.05 WIB, korban sedang berada di rumahnya yang juga sebuah klinik pengobatan. Saat itu, datang seorang pria yang tidak dikenal mengenakan jaket berwarna biru muda dan pink, celana panjang warna krem serta memakai masker berwarna hijau. Dia berkata ingin berobat kepada korban.
Tak lama setelah itu, tiba-tiba pria yang tidak dikenal tersebut menyekap korban dan mengikat korban di ruang periksa klinik tersebut. Kemudian pria yang tidak dikenali tersebut menyeret korban ke ruang belakang dan kemudian meninggalkan korban di ruangan tersebut.
Setelah pria yang tidak dikenali tersebut pergi, korban berusaha melepaskan ikatannya seorang diri, dan kemudian meminta tolong kepada tetangga sebelah.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian leher sebelah kanan diduga akibat benda tajam, luka memar ditangan dan leher akibat ikatan tali, serta mengalami kerugian materil berupa uang sebesar Rp.6.000.000 (Enam juta rupiah) dan 1 (Satu) unit Hp Oppo A31, yang telah diambil oleh pria yang tidak dikenal tersebut.
Hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, personil Polsekta Berastagi masih berada di lokasi kejadian untuk berjaga-jaga, dan mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan terjadi. Pihak Petugas juga membuat batas dengan memberikan police line/garis polisi di TKP, sekaligus petugas melakukan penyelidikan guna ungkap identitas pelaku. (Bambang Sembiring)