MEDAN, TOPKOTA.co – Puncak peringatan HPN 2023 pada Kamis 9 Februari di Gedung Serba Guna (GSG) Jalan William Iskandar Medan, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indionesia (Ketum PWI) memberikan berbagai macam penghargaan kepada tokoh pers, wartawan, pejabat pemerintahan dan pelaku usaha.
Adapun penghargaan diberikan kepada 6 pemenang Anugerah Pers Adinegoro, yakni kategori siber Satrio Pangarso Wisanggeni dan Tim dari Kompas .Id, kategori televisi Maryo Sarong dan tim media Kompas TV, kategori radio Salma Amin dari RRI, kategori poto Hayu Yudha Prabowo media kliktimes .com, kategori karikatur Tommy Thomdean media Kompas dan kategori video medsos Kelana Wisnu S Nugraha dan tim media narasi.
Penerima Anugerah Kebudayaan antara lain, Walikota Medan Bobby Nasution, Eri Cahyadi (Walikota Surabaya), H.Dendi Ramadhana (Bupati Pesawaran), HM.Wardan (Bupati Indragiri Hilir), Hj Kustini Sri Purnomo (Bupati Sleman), Moh Sanusi (Bupati Malang), H Acep Purnama (Bupati Kuningan), Andri Warman (Bupati Agam), Usman Sidik (Bupati Halmahera Selatan) dan Darma Wijaya (Bupati Serdang Bedagai).
Penerima Penghargaan Kepeloporan Bidang Media sekaligus tokoh pelopor pers perjuangan, yakni Dja Endar Moeda, Parada Harahap (Siraja Delik), Tuan M.H Manullang, tokoh pers perjuangan Mohammad Said, tokoh pers perjuangan perempuan Ani Idrus, tokoh pers tiga jaman Muhammad TWH.
Penghargaan Pena Emas diberikan kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.
Selain pemberian pengharagan, pada kesempatan itu, PWI melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah instansi pemerintah dan swasta antara lain, Bulog, BPJS, Badan Perpustakaan Nasional dan lain-lain. (Ayu)