IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dugaan Korupsi Dana Rehab Workshop BUMD Batubara Dilaporkan IWO Ke Kejari

BATUBARA, TOPKOTA.co – Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Batu Bara melaporkan dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang dalam jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batubara, Kurniawati.

Menurut Ketua PD IWO Kabupaten Batu Bara, Darmansyah, pengerjaan Rehab Berat Workshop BUMD yang menggunakan dana APBD Kabupaten Batubara Tahun Anggaran 2023 diduga terindikasi korupsi.

Proyek tersebut telah ditenderkan dengan nilai kontrak Rp 719.636.380,98 dan dikerjakan oleh CV. Multi Sentosa.

Namun, hasil investigasi IWO menemukan bahwa bangunan tersebut belum selesai dikerjakan, padahal telah dinyatakan selesai oleh Kepala Dinas PUTR.

IWO akan melakukan rapat internal dan investigasi lanjutan untuk melengkapi dokumen laporan dugaan tindak pidana korupsi pada pengerjaan Rehab Berat Workshop BUMD ke Kejari Batubara.

Darman juga mengatakan. ” Saat melakukan investigasi di lokasi, ditemukan atau sudah ada bangunan gedung baru yang belum selesai dikerjakan, kondisinya belum ada atap, belum ada lantai, dan belum ada pintu/jendela,”ungkapnya.

Namun pada September 2023 kembali ditenderkan dengan judul Rehab Berat Worksop BUMD sebesar Rp 720. 000.000 dengan hasil HPS 719. 600.000 di bangunan yang sama.

BACA JUGA:  Guru SMKN 1 Setia Janji Tewas Ditabrak Mobar Pick Up

“Entah bagaimana proses tendernya, pengerjaan Rehap Berat Wolsop BUMD dengan nilai kontrak Rp 719. 636.380,98 itu di kerjakan CV. Multi Sentosa yang beralamat di Dusun IV Desa Simpang Dolok, Kecamatan Lima Puluh (Datok Lima Puluh) Kabupaten Batubara Sumatera Utara.”sebutnya dengan nada heran.

Selain itu, Darman menilai ada “konspirasi antara Dinas PUTR dengan rekanan secara bersama-sama memperkaya diri sendiri atau orang lain.

Menurutnya, dari hasil konfirmasinya kepada Kepala Dinas PUTR Kabupaten Batubara, Kurniawati beberapa waktu lalu, Darman mengatakan, Kurniawati mengaku pekerjaan tersebut dinyatakan sudah selesai di kerjakan, namun belum di bayar, karena devisit. (Solong)