MEDAN, TOPKOTA.co – Direktur Lalu Lintas Polda Sumut diwakili Kasubdit Kamsel AKBP Sah Udur Sitinjak SH SIK MH didampingi Baur Subbid Penmas Aiptu Widodo kembali menjadi narasumber di acara Dialog Interaktif Halo Polisi RRI Medan, Rabu (20/3/2024).
Dipandu presenter Dessy Utami, tema dialog kali ini masih membahas tentang Operasi Keselamatan Toba 2024 dan penindakan-penindakan prioritas yang telah dilakukan.
Menurut AKBP Sah Udur Sitinjak dari data yang mereka himpun di hari ke-6 pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2024, bahwa pihaknya terdiri dari 4 satgas yaitu mulai dari Satgas Preventif, Preemtif, Penindakan dan Satgas Banops (Bagian kesehatan – logistik ), namun di lapangan yang bekerja adalah Satgas Preventif, Preemtif dan Penindakan.
“Untuk penindakan selama dilaksanakannya Operasi Keselamatan yang sudah berjalan selama 6 hari kerja dari Satgas Penindakan, bahwa jumlah penindakan dari Etle Statis sebanyak 171, Etle Mobile sebanyak 32, tilang di tempat sebanyak 1.648, dan teguran sebanyak 7.799. Ini laporan yang dirangkum dari Polda Sumut dan jajarannya,” katanya.
Perlu masyarakat ketahui lanjutnya, bahwa Etle Statis itu berada di lampu merah dan dipasangi kamera, sedangkan Etle Mobile berupa handphone android yang ada aplikasinya ketika petugas di jalan mendapati masyarakat ada melakukan kesalahan, maka petugas bisa merekamnya dengan handphonenya.
“Khusus di Jalan SM Raja Medan, sebagai informasi kepada masyarakat bahwa dari bulan Januari 2024 tersebut kita sudah lakukan penindakan, karena di Jalan SM. Raja mau kita jadikan contoh sebagai jalan yang tertib berlalu lintas. Selain dari Jalan SM Raja, kita juga berpindah ke jalan lain, agar Sumatera Utara ini masyarakatnya bisa tertib berlalu lintas lintas, seperti ke Jalan Jamin Ginting kita sudah lihat di sana apa permasalahan jalan disana, Pool Bus, jalan yang sempit, rambu jalan yang kurang sehingga nantinya kita coba lakukan penertiban bersama instansi terkait di sana, hingga akhirnya nanti masyarakat yang berada di Jalan Jamin Ginting jangan terkejut karena kita lakukan penindakan berupa tilang di tempat, mengingat sosialisasinya sudah kita lakukan jauh hari sebelumnya, dan yang pertama itu sosialisasi di Jalan SM Raja Medan,” terangnya.
Ditanya presenter Dessy Utami terkait kesiapan Kepolisian dalam menghadapi mudik lebaran, secara lugas AKBP Sah Udur Sitinjak menjabarkan pihaknya bersama instansi terkait sudah melaksanakan survey jalan yang merupakan jalan alternatif.
“Ketika nantinya jalan umum atau jalan Tol penuh atau macet, maka jalan ini yang jadi solusinya, juga termasuk jalur wisata yang nantinya akan ramai. Rapat koordinasi juga sudah dilakukan semua pihak untuk menentukan rencana dan persiapannya terkait mudik lebaran dan arus baliknya. Pak Dirlantas Polda Sumut bersama Kepala Dinas Perhubungan dan instansi lain juga sudah mengecek langsung persiapan ini,” katanya.
Untuk mudik gratis lebaran yang digelar Pemprovsu dan Pemko Medan, Perwira berpangkat dua melati emas ini mengatakan bahwa titik kumpulnya di Terminal Amplas. “Saat rapat kemarin, kami sudah bermohon kepada BUMN dan BUMD alangkah baiknya jika membantu masyarakat dalam hal penyediaan oleh-oleh saat kembali ke kampung halamannya. Karena membawa oleh-oleh dari Kota Medan buat keluarganya di kampung sungguh sangat menyenangkan sekali,” tuturnya.
Saat sesi dialog berlangsung, seorang pemirsa setia RRI Medan bertanya seputar Jalan Prof HM Yamin SH yang mengeluhkan adanya pembangunan jembatan dan jalan yang belum terselesaikan, sehingga jarak tempuh masyarakat menjadi jauh karena tidak melewati jalan tersebut.
Dalam hal ini, AKBP Sah Udur Sitinjak menyikapi dengan bijak dan menjawab bahwa pembangunan jalan-jembatan itu adalah untuk kemajuan daerah. “Pemerintah membangun itu adalah untuk membangun Kota Medan Provinsi Sumatera Utara agar maju. Dari itu kita bisa memonitor kegiatan pembangunan tersebut, dan bukan hanya masyarakat, aparat pun harus memutar jalan jika mendapati keadaan seperti itu, harapan kita agar pembangunan terus berjalan dan bisa selesai dengan cepat,” imbau AKBP Sah Udur Sitinjak.
Di akhir acara dialog interaktif, AKBP Sah Udur Sitinjak mengajak masyarakat agar menghargai dirinya sendiri, patuhi rambu – rambu lalu lintas dan tetap mengutamakan keselamatan.
“Terkait kesiapan arus mudik lebaran, silahkan warga Kota Medan atau warga Sumatera Utara rencanakan yang baik kapan waktunya untuk mudik, siapkan diri, siapkan kendaraannya, sehingga aman berkendara, selamat sampai tujuan dan dapat bertemu dengan keluarga,” pungkasnya. (Ayu)