SIBOLANGIT, TOPKOTA.co – Kapolsek Pancur Batu Kompol Djanuarsa dan Kanit Reskrim Iptu Elia Karo Karo disebut tidak mampu menutup perjudian mesin tembak ikan dan narkoba di samping vila lotus dan markas besar sabu sabu di tekongan amoy sampai ke perbatasan Tanah Karo.
Pasalnya sudah lokasi tersebut sudah buka bertahun tahun namun tidak pernah ditangkap satu pun dari lokasi tersebut. Setiap kali adanya pemberitaan terkait lokasi tersebut selalu ada bantahan yang mengatakan bahwa lokasi tersebut tidak ada ditemukan lokasi judi tembak ikan dan peredaran narkoba.
Mirisnya setiap kali hendak digerebek oleh petugas Polsek Pancur Batu tidak pernah satu pun ditemukan pelaku narkoba dan pemain judi tembak ikan, hanya saja selalu disisakan bong bekas alat hisap sabu untuk barang bukti keberhasilan rajia ke lokasi tersebut.
Padahal setiap hari ratusan orang yang diduga berasal dari Kabupaten Karo dan warga setempat datang ke samping vila lotus untuk membeli dan menghisap sabu dan ganja serta bermain bermain judi tembak ikan, dimana setiap pria yang datang langsung di sambut oleh janda muda yang berperan sebagai penjaga mesin judi tembak ikan tersebut. Tak jarang para pemain yang tadinya datang dengan naik kendaraan harus pulang dengan Jalan kaki karena kalah bermain judi tembak ikan.
Seorang pria yang menjadi sumber kami di lapangan menjelaskan bahwa di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang mesin judi tembak ikan dan narkoba sudah bukanlah rahasia lagi keberadaannya.
“Diduga mulai dari desa bingkawan, mesin judi tembak ikan selalu dilengkapi dengan keberadaan narkoba. Selalu berdampingan dengan bandar narkobanya yang bandar besarnya berinisial Dir, ada juga mesin judi tembak ikan di Kuala sembahe, mesin judi tembak ikan di Desa Tambunan Samping Gereja, samping vila lotus yang diduga ada lebih kurang 4 meja tembak ikan dan barak narkoba, PTP 7 Pramuka Bandar Baru, Batu Rontang dan Perbatasan tanah karo yang lokasinya masi berada di Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang,” ujar sumber yang minta idenditasnya tidak dicantumkan ke media dengan alasan keamanan.
Kan heran kita lanjutnya, lokasi sebanyak itu tidak ada yang pernah ditangkap para bandar dan pengedarnya, terlebih mesin judi tembak ikan dan bandar narkoba di Kecamatan Sibolangit ini, maka dari itu kami meminta Bapak Kapold Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto segera evaluasi dan mencopot Kapolsek Pancur Batu segera dicopot bersama Kanit Reskrimnya agar Kecamatan Sibolangit ini bebas dari yang namanya judi dan narkoba ini harapan kami, karena semenjak mereka menjabat di Polsek Pancur Batu keadaan semakin tidak aman, banyak kejadian kejadian tindak pidana yang tidak bisa diungkap,” pungkasnya. Rabu, 25 Juni 2025 Pagi.
Kapolsek Pancur Batu Kompol Djanuar saat kami konfirmasi mengenai hal tersebut lebih memilih bungkam ketimbang menjawab konfirmasi wartawan.
Hal yang sama juga kami konfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Elia Karo Karo namun tidak memberikan tanggapan.
Sekedar informasi, semenjak Kapolsek Pancur Batu dijabat oleh Kompol Djanuar dan Kanit Reskrim dijabat oleh Iptu Elia Karo Karo wartawan sangat sulit untuk mendapatkan jawaban atas sebuah hal yang di konfirmasi untuk berimbangnya pemberitaan di media. (Ayu)