MEDAN, TOPKOTA.co – Ustadz H Ahmad Fuad Sinaga menegaskan pihaknya akan terus bersinergi dengan masyarakat, para ulama dan berkolaborasi dengan pihak kepolisian di Sumut khususnya Kota Medan, guna menciptakan suasana yang aman, tertib dan kondusif dengan terus jaga kamtibmas di masyarakat.
Sehingga, kebenaran maupun penegakan hukum sesuai dengan aturannya dan harus adil. “Apalagi pada hari ini masuk tahun politik. Jadi adanya masalah harus diselesaikan dengan cara kekeluargaan yang baik. Damai itu indah dan menjaga suasana kondusif di masyarakat,” ucap Ustadz H Ahmad Fuad Sinaga kepada wartawan, Minggu (1/10/2023).
Ustadz Ahmad Fuad Sinaga melihat Kota Medan menjadi barometer di Indonesia dengan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Untuk itu harus tetap dijaga bersama, sehingga sinergitas Polri dan Ulama menjadi sangat penting. “Saya juga tentu sangat mendukung dengan kegiatan positif yang mana di tahun politik ini dapat menciptakan situasi kamtibmas yang aman kondusif,” ungkapnya.
Apalagi baru – baru ini adanya terjadi seorang pengusaha muda yang peduli dengan masyarakat kurang mampu di Medan diduga dianiaya dan disekap di Hotel Grand Central Premier Jalan Merak Jingga Medan, harus juga diselesaikan dengan yang baik. Namun dari informasi yang diperoleh kepada korban Dedy Gunawan Ritonga yang dirawat di Rumah Sakit Siloam Dhirga Surya Medan, masih mau memaafkan para tersangka dan mengambil jalan perdamaian.
Meski korban babak belur tapi mempertimbangkan hal-hal yang lainnya langsung siap melakukan perdamaian dengan Hendra Koh, hal itu juga salah satu langkah yang baik untuk menjaga suasana tetap aman dan kondusif di Medan. “Saya bersama para ulama tetap mengajak masyarakat agar tidak terprovokasi dengan ujaran-ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan bangsa,” tuturnya.
Ustadz Ahmad Fuad Sinaga memberikan apresiasi kepada Dedi Gunawan Ritonga yang telah banyak membantu warga kurang mampu di Medan. “Peran beliau dan kepedulian kepada warga kurang mampu hanya ingin berbagi rezeki dan mengangkat derajat hidup warga yang lebih baik lagi ke depannya,” bebernya.
Sementara itu, korban Dedy Gunawan Ritonga saat dijenguk di Rumah Sakit Siloam Dhirga Surya mengaku, semakin cepat diselesaikan persoalan dirinya itu dengan Hendra Koh makin baik. “Saya juga sudah berkoordinasi kepada semua pihak yang tinggi solidaritas kepada saya untuk mengambil jalan yang terbaik, yakni mengambil langkah perdamaian,” ucapnya.
Jadi tambahnya, masalah yang terjadi yang lalu itu biarlah berlalu. “Saya tidak ada mencari musuh namun mencari kawan sebanyak-banyaknya, sehingga suasana di masyarakat juga tetap aman dan kondusif,” paparnya.
Dia mengaku profesinya sebagai pengusaha muda atau wiraswasta dan banyak meningkatkan lapangan kerja kepada warga Kota Medan, sekaligus keinginan dirinya dan keluarganya hingga saat ini tidak pernah putus dalam membantu warga kurang mampu di Kota Medan. “Gerakan Jumat Berkah terus dilakukan kepada warga kurang mampu di Medan,” tandas pengusaha muda yang peduli kepada warga kurang mampu di Medan ini. (red)