IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sosial Politik Target Sang Pejuang Duafa Menuju Perubahan Bangsa Lebih Baik

Sang Pejuang Duafa H Ikhwan Lubis SH MH Caleg DPR RI dari Partai Nasdem. (Foto: Ist)

MEDAN, TOPKOTA.co – Menjadikan perubahan yang lebih baik untuk masyarakat dan bangsa berlandaskan sosial dan politik, menjadi target Sang Pejuang Duafa H Ikhwan Lubis SH MH. Beliau juga dalam kegiatan Jumat Barokahnya terus memproritaskan para anak yatim piatu di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bersama Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) yang didirikannya sejak hampir lima tahun belakangan ini, seluruh masyarakat yang berada di Pulau Sumatera dan Jawa mendukung kegiatan sosial yang telah dilakukan sosok mantan perwira menengah (Pamen) di Kepolisian Republik Indonesia ini.

Beliau juga telah meluncurkan program jangka panjangnya kepada masyarakat khususnya kaum duafa yang mayoritas berekonomi rendah, seperti Umroh gratis, sedekah rutin setiap hari Jumat dan mengajak orang untuk selalu peduli kepada masyarakat yang membutuhkan, dan  bedah rumah yang sudah dilakukan bersama para relawan di berbagai daerah khususnya Sumatera Utara.

Melalui sosial politik, pembina sekaligus pendiri KSJ H Ikhwan Lubis ini akan melanjutkan cita-cita dari KSJ untuk bisa memperluas dan bekerjasama bersama Pemerintah Republik Indonesia dalam kesejahteraan rakyat dan memproritaskan para anak yatim piatu dalam jenjang pendidikan menuju cita-citanya

BACA JUGA:  Tukang Cuci Keliling Sangat Kagum kepada Sang Pejuang Duafa

Kampung sedekah yang telah dipersiapkan para relawan dan pengurus KSJ juga menjadi program unggulannya untuk bekerjasama bidang pendidikan pembinaan masyarakat di berbagai daerah.

Sang Pejuang Duafa H Ikhwan Lubis SH MH Caleg DPR RI dari Partai Nasdem. (Foto: Ist)

H Ikhwan Lubis SH MH juga menjelaskan mengapa ia lebih ingin menjadi wakil rakyat. “Tujuan saya sesuai dengan cita-cita komunitas yang saya dirikan, tak lain adalah akan memperluas gerakan kepedulian terhadap para masyarakat golongan bawah agar tidak menjadi turun-temurun sebagai orang yang berekonomi rendah. Contohnya kepada anak yatim-piatu harus ada perubahan dalam membantu mereka, seperti beasiswa sekolah hingga keperguruan tinggi, hingga mereka tidak harus putus sekolah karena biaya pendidikan yang harus mereka tanggung sendiri,” kata Ikhwan, Jumat (20/10/2023).

Dijelaskan Ikhwan, dalam melaksanakan Jumat barokah bukan saja harus pemerintah yang membantu masyarakat, namun masyarakat itu sendiri harus bisa peduli kepada orang lain, ikut berdonasi dan membantu masyarakat yang lebih membutuhkan, seperti menabung untuk disedekahkan kepada mereka yang hidupnya sangat kekurangan.

“Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Tahun 2024 menjadi langkah saya membawa suara rakyat dalam sosial dan perpolitikan bangsa. Kami memutuskan bersama Capres Anis Baswedan dan Partai Nasdem, saya siap menjadi wakil rakyat demi menuju perubahan Negara Republik Indonesia lebih baik lagi,” tandasnya. (red)

BACA JUGA:  Ahmad Sahroni, Sosok Pendekar Hukum di Parlemen dan Punya Chemistary dengan Anies Baswedan