LABURA, TOPKOTA.co – Akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini di perbatasan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) tepatnya di Desa Bangun Baru Kab. Asahan, membuat beberapa titik jalan dari desa tersebut menuju ke Kelurahan Tanjung Leidong Kabupaten Labura rusak berat.
Rusaknya akses jalan ini dikeluhkan sejumlah supir truk, karena mereka mengaku kesulitan mengangkut hasil bumi jika melewati Desa Bangun Baru. Hal ini dibenarkan seorang supir truk bernama Anto saat ditemui Topkota.co, Kamis (7/9/2023).
“Akibat rusaknya jalan Desa Bangun Baru membuat sejumlah mobil truk bermuatan, lebih kurang sebanyak 50 unit terhambat perjalanannya, karena medan jalan yang sulit untuk dilewati. Saat ini akses pengangkutan hasil bumi yang melewati desa tersebut sedang lumpuh,” sebut Anto.
Terhambatnya akses jalan dari desa tersebut juga membuat warga sekitar menjadi resah. Mereka kemudian berinisiatif meminta bantuan dari seorang pengusaha SG Group untuk membantu perbaikan jalan di desanya.
Jamil warga Desa Bangun Baru yang perduli dengan pembangunan ini membenarkannya. “Saya sudah telpon ke pengusaha SG Group. Saya minta bantu perbaiki jalan kami yang sudah mulai hancur akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari ini,” sebut Jamil.
“Alhamdulillah, semalam ada dibantu 3 truk batu, dan hari ini 2 truk batu petrun dari pengusaha SG. Sebelum ini pengusaha SG juga sudah memberikan bantuan ratusan ton petrun untuk disiram di jalan Desa Bangun Baru ini sampai ke Tanjung Leidong,” sambung Jamil
Atas bantuan tersebut, Jamil dan masyarakat Desa Bangun Baru mengucapkan terimkasih kepada donatur SG Group dan yang lainnya, karena turut peduli untuk membangun dan memperbaiki jalan yang rusak di desa ini.
“Terima kasih kepada donatur SG group, Bang Andrak yang juga membantu dengan menyalurkan batu dari puluhan truk untuk disiramkan ke jalan rusak di desa kami ini. Begitu juga untuk Bang Purba yang hari ini mengirimkan bantuan satu truk batu petrun,” tutup Jamil.
Pantauan wartawan, terlihat pihak pengusaha SG Group melakukan penimbunan dan perbaikan jalan di Desa Bangun Baru, dengan menurunkan alat berat beko dan sejumlah truk untuk menimbun jalan berlubang memakai batu petrun. (Spn)