IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu Kasih, Kapolres Simalungun Imbau Masyarakat Perangi Narkoba dan Kenakalan Remaja

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK MH saat memimpin kegiatan Minggu Kasih, di GKPS Purbasari Nagori Purba Sari Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, Minggu (6/8/2023). (Foto: Junaidi)

SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Pelaksanaan program Quick Wins Presisi Polres Simalungun dengan fokus pada implementasi optimalisasi pelayanan publik melalui Minggu Kasih, berlangsung pada Minggu, 6 Agustus 2023, di GKPS Purbasari Nagori Purba Sari Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun.

Kegiatan ini dipimpin secara langsung Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK MH.

Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan publik yang optimal dan membuka ruang komunikasi langsung antara Kapolres dan personil Polres Simalungun dengan masyarakat. Melalui interaksi ini, perkara-perkara publik dapat langsung didengar dan ditangani, termasuk kritik, saran, dan aduan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban serta menjaga kepercayaan publik terhadap Polri. Ia juga menjelaskan pentingnya peran gereja dalam merawat toleransi antar umat beragama dan memberikan siraman rohani kepada jemaat.

Masyarakat diharapkan dapat menjaga keamanan dan ketertiban serta mendukung pihak kepolisian dalam menjaga toleransi umat beragama. Tokoh agama juga diharapkan dapat mendukung kamtibmas, dan generasi muda diharapkan menjadi orang orang hebat dan sukses tanpa terlibat dalam kejahatan.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK MH saat memimpin kegiatan Minggu Kasih, di GKPS Purbasari Nagori Purba Sari Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, Minggu (6/8/2023). (Foto: Junaidi)

Pada kesempatan ini, Kapolres Simalungun juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga persaudaraan meskipun berbeda pilihan politik. Ia berharap persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia tetap terjaga dan tidak pecah karena perbedaan pilihan politik.

Dalam penyampaian lanjutannya, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menekankan pentingnya pemberantasan narkoba sebagai salah satu persoalan utama yang dihadapi masyarakat saat ini.

Ia mengajak masyarakat dan tokoh agama untuk ikut berperan aktif dalam penanganan perkara terkait narkoba. Hal ini penting dilakukan agar generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa, tidak terlibat dalam penggunaan narkoba.

Mengenai isu kenakalan remaja, Kapolres menyatakan bahwa hal ini juga menjadi prioritas dalam penjagaan Kamtibmas. Polres Simalungun akan bekerja sama dengan komunitas dan organisasi pemuda, serta sekolah untuk mengedukasi remaja tentang bahaya kenakalan dan pentingnya hidup berdisiplin.

Terkait Pemilu, Kapolres Simalungun berharap agar semua elemen masyarakat dapat bersama-sama menciptakan suasana Pemilu yang damai dan sejuk. Meski berbeda pilihan politik, masyarakat diharapkan tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam upaya memberantas narkoba di wilayah Simalungun, Kapolres Simalungun menyampaikan arahan tentang sebuah permasalahan yang begitu serius dan telah merusak hancurkan banyak generasi muda.

“Ini bukanlah persoalan kecil, dan kita semua harus berkomitmen untuk melawannya. Narkoba adalah musuh bersama. Bukan saja merusak fisik penggunanya, tetapi juga merenggut masa depan mereka, merusak keluarga, dan pada akhirnya merusak bangsa kita. Narkoba adalah perangkap yang setiap tahunnya merenggut jutaan hidup dan potensi yang seharusnya digunakan untuk membangun negara ini,” ujar Kapolres.

“Agar kita semua dapat terlibat secara aktif dalam melawan narkoba, penting bagi kita semua untuk mengerti dan menyadari bahaya dan dampak narkoba. Pertama, narkoba dapat merusak otak. Ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan lainnya. Kedua, narkoba bisa menyebabkan kematian. Overdosis adalah risiko nyata dan sering kali fatal,” sambung Kapolres.

Kapolres juga mengingatkan agar tetap waspada penyebaran narkoba yang semakin canggih, di mana pelaku penyalahgunaan narkoba bukan lagi segelintir orang, melainkan bisa menjangkau semua kalangan, termasuk remaja. Oleh karena itu, pendidikan tentang bahaya narkoba harus dimulai sejak dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah, sampai masyarakat.

“Sebagai aparat penegak hukum, saya berharap, kita semua dapat bekerja sama dan bersinergi untuk melawan bahaya narkoba. Ingatlah bahwa melawan narkoba adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya tugas polisi atau pemerintah saja,” katanya.

“Marilah kita wujudkan Simalungun bebas dari narkoba. Melindungi generasi muda kita dari bahaya narkoba adalah investasi terbesar kita untuk masa depan bangsa ini. Terima kasih dan salam sejahtera bagi kita semua,” tambah AKBP Ronald.

Sebagai penutup, Kapolres Simalungun mengajak semua pihak untuk bersinergi dan bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membangun pemahaman dan sikap toleransi dalam keberagaman.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat polres, jemaat GKPS Purbasari, dan masyarakat setempat. Selain melakukan ibadah, kegiatan ini juga diisi dengan sambutan kamtibmas dari Kapolres Simalungun dan penyerahan tali asih Polres Simalungun kepada pengurus Gereja. (JN)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER