MEDAN, TOPKOTA.co – Jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi (Ops) Lilin Toba 2022 yang berlangsung mulai dari 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 mengalami penurunan dibanding tahun 2021.Penurunan Laka Lalin hingga mencapai 42,9 persen.
Pada Ops Lilin Toba 2022, terjadi jumlah laka sebanyak 20 kejadian sedangkan di tahun 2021 laka lantas sebanyak 35 kejadian.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (6/1/2023) mengatakan pada Ops Lilin Toba 2022 lakalantas mengakibatkan 7 orang meninggal dunia. Sedangkan pada Ops Lilin Toba 2021 korban meninggal dunia sebanyak 10 orang.
“Jika dibanding pada Ops Lilin Toba 2021 terjadi penurunan 30 persen,” katanya.
Untuk korban yang luka ringan dan luka berat pada kejadian Laka Lantas saat Ops Lilin Toba 2022 juga mengalami penurunan dibanding tahun 2021. Sementara jumlah luka berat pada tahun 2022 sebanyak 15 orang dan luka ringan 15 orang.
“Pada tahun 2021 luka berat sebanyak 22 orang dan luka ringan 45 orang. Luka berat turun 31,8 persen dan luka ringan turun 66,7 persen,” katanya.
Juru bicara Poldasu itu menjelaskan, jumlah laka lantas terbanyak selama Ops Lilin Toba 2022 di wilayah hukum Polrestabes Medan. “Jumlah laka 9, meninggal dunia 3 orang, luka berat 8 orang dan luka ringan 6 orang,” ujar Hadi.
Kemudian diikuti Polres Labuhan Batu sebanyak 3 kejadian dengan korban jiwa sebanyak 1 orang, luka berat 3 orang dan luka ringan 1 orang. “Polres Deli Serdang 2 kejadian laka lantas, korban jiwa sebanyak 2 orang, luka berat dan ringan nihil,” jelas dia.
Lalu, Polres Tanjung Balai sebanyak 2 kejadian, korban jiwa 2 orang, luka berat nihil dan luka ringan 4.
Polres Labuhanbatu Selatan 2 kejadian laka lantas, korban jiwa nihil, luka berat 3 dan luka ringan nihil. Polres Serdang Bedagai 1 kejadian laka lantas, menelan korban jiwa 1 orang, luka berat nihil dan luka ringan 1 orang. Kemudian di wilayah Polres 1 kejadian laka lantas, dengan rincian meninggal dunia nihil, luka berat 1 dan luka ringan 3 orang. (Ayu)
