IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Senin, 23 September 2024

Hadiri Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Wilayah Sumatera, Bupati Sergai Duduk Bareng Dengan Wali Kota Medan

MEDAN, TOPKOTA.co – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya, pada Selasa (9/7/2024) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Sumatera. Acara ini digelar di Regale International Convention Center Kota Medan.

Rakor ini turut dihadiri oleh Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Mendagri Tiro Karnavian, Plt Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Pangkogabwilhan I, Kepala BSSN, Asops Kapolri, serta Gubernur, Bupati/Walikota se-Sumut.

Rakor diselenggarakan secara hybrid dan dirangkai dengan talkshow. Peserta offline berjumlah 760 orang, sementara peserta online mencapai 650 orang, sehingga total peserta adalah 1.410 orang. Mereka terdiri dari berbagai unsur pemerintah pusat dan daerah, penyelenggara pemilu, APH, legislatif, pengurus parpol, serta tokoh agama dan masyarakat di daerah.

Usai mengikuti kegiatan, Bupati Darma Wijaya menyampaikan bahwa rakor ini merupakan yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya digelar di Jayapura dan Makassar untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, serta ketiga di Medan.

“Tadi Bapak Deputi Bidkor Politik Dalam Negeri Mayjen TNI Heri Wiranto menyampaikan bahwa rakor ini diadakan untuk melihat potensi permasalahan yang menghambat penyelenggaraan Pilkada di wilayah Sumatera. Kemudian agar ada antisipasi lebih cepat sehingga tahapan Pilkada bisa berjalan lancar,” terang Bupati.

Pj Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Agus Fatoni mengutarakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu kebanggaan bagi Sumut sebagai tuan rumah. Menurutnya, ini bisa menjadi motivasi sehingga Sumut bisa bersama-sama menyukseskan Pilkada serentak. Pj Gubsu juga menambahkan bahwa jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Sumut untuk Pileg 2024 adalah 10.853.940 pemilih dengan 45.875 TPS.

Bupati juga menyampaikan bahwa Menkopolhukam Hadi Tjahjanto menyebutkan tahun ini adalah rekor sepanjang sejarah terkait penyelenggaraan Pemilu terbanyak. Pilkada serentak akan berlangsung di 545 daerah di 37 provinsi, sementara untuk Provinsi DIY sudah melaksanakan. Sebanyak 508 kabupaten/kota akan melaksanakan Pilkada, sementara 4 kabupaten/kota tidak melaksanakan karena dipilih langsung oleh gubernur.

“Sinergitas harus dilakukan agar penyelenggaraan Pilkada berlangsung aman dan lancar. Pilkada aman dan damai dijaga dengan menjaga stabilitas politik hukum dan keamanan. Kita harus jaga bersama-sama. Tanpa stabilitas Polhukam tentu akan banyak mengalami kendala,” ujar Bupati.

Dalam kesempatan ini, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto meminta agar Pemda memberikan dukungan dan fasilitasi dalam penyelenggaraan Pilkada. Dukungan ketentraman, ketertiban umum, menjamin ketersediaan anggaran, memberikan jaminan keamanan, serta memenuhi segala keperluan sebagaimana yang diatur dalam perundang-undangan.

“Menkopolhukam memberikan beberapa penekanan, antara lain: pertama, bersama menjaga stabilitas di bidang Polhukam agar situasi tetap kondusif dan terkendali; kedua, meningkatkan koordinasi antara pusat dan daerah untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada; dan ketiga, Pemda agar memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada agar berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” pungkas Bupati sembari mengajak masyarakat untuk memberikan edukasi agar terwujud pesta demokrasi yang aman, kondusif, damai, dan berkualitas.(End)