SERGAI, TOPKOTA.co – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) berhasil mencatat pencapaian luar biasa dalam penurunan angka stunting menurut data terbaru dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023. Dilaporkan bahwa prevalensi stunting di Sergai turun secara signifikan menjadi 14.4%, menandai penurunan drastis dari tahun sebelumnya.
Dalam konferensi pers di Komplek Kantor Bupati Sergai, Wakil Bupati H. Adlin Tambunan, yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sergai, mengungkapkan bahwa capaian ini adalah hasil dari kerja keras Pemkab Sergai dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Sergai bahkan berhasil meraih peringkat kedelapan sebagai daerah dengan prevalensi stunting terendah di Provinsi Sumatera Utara.
Tambunan menjelaskan bahwa capaian ini melampaui target daerah pada tahun 2023, yang semula ditetapkan sebesar 18%. Kabupaten Sergai juga menargetkan penurunan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024, 12% pada tahun 2025, dan 10% pada tahun 2026 sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk intervensi gizi spesifik dan sensitif serta program konvergensi lintas sektoral dan swasta. Program seperti DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting), pembinaan pranikah, pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri, dan promosi ASI eksklusif telah diterapkan untuk menanggulangi stunting.
Meskipun tantangan tidak terelakkan, optimisme tetap mengiringi langkah-langkah pencegahan stunting yang telah dilakukan oleh Pemkab Sergai. Tambunan menekankan bahwa semua upaya ini memiliki dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat Sergai. Dengan penurunan yang signifikan ini, Sergai semakin mendekati visi untuk menjadi daerah yang bebas dari stunting. (End)