IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Wakil Bupati Karo Ikuti Rakor SPAM Jaringan Perpipaan

Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting saat menghadiri rapat koordinasi dengan jajaran Forkopimda membahas SPAM Jaringan Perpipaan, di Aula Kantor Bupati, Selasa (3/10/2023). (Foto: John Ginting)

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting menghadiri rapat koordinasi dengan jajaran Forkopimda membahas SPAM Jaringan Perpipaan, di Aula Kantor Bupati, Selasa (3/10/2023).

Tampak hadir, Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti diwakili Danramil 01/BJ Kapten Inf J Sembiring, Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman diwakili Kabag Ops Polres Tanah Karo Kompol Abdi Abdullah, Asisten II Mulianta Tarigan, Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Kadis PU Edward Sinulingga ST, masyarakat Desa Tanjung Barus dan Desa Sikab Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo.

Asisten II Mulianta Tarigan menyampaikan bahwa saat ini sedang dilaksanakan program pemerintah, yaitu peningkatan SPAM jaringan perpipaan Desa Tanjung Kecamatan Barusjahe bersumber dari DAK Penugasan.

“Pelaksanaan tersebut sedang berlangsung, namun saat ini ada kendala, yaitu penolakan dari beberapa warga Dusun Kabung Desa Sikap terhadap pembangunan pipa air bersih tersebut, dan kita berharap program pemerintah untuk warga dan demi kesejahterahaan warga terutama untuk mendapatkan air bersih dapat berjalan dengan lancar,” ucap Mulianta.

Hal yang sama juga disampaikan Camat Barusjahe Debora Br Karo, bahwa Forkopimca Barusjahe telah beberapa kali melakukan usaha seperti sosialisasi, namun warga Desa Sikap dengan kompak menolak air mereka disalurkan ke Desa Tanjung Barus.

“Kami juga telah beberapa kali melakukan pendekatan secara kekeluargaan, namun warga masih tetap menolak pembangunan tersebut. Dikarenakan tidak ditemukan solusi, kami dari Forkopimca merasa hal ini harus disampaikan ke Pemda Karo untuk mendapatkan solusi,” kata Camat Barusjahe.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Sikap mengatakan sebelumnya pihak Pemerintah Desa Sikap telah melakukan rapat, dan hasil rapat bahwa warga setuju sisa sumber air disalurkan ke Desa Tanjung Barus.

“Menurut saya pribadi, ada pihak tertentu yang memprovokasi warga untuk menolak pembangunan pipa air ke Desa Tanjung Barus. Setelah ada beberapa warga menolak, kami melakukan musyawarah desa kembali, namun tidak tahu apa yang terjadi, warga menolak penyaluran air tersebut tanpa ada alasan yang jelas,” ucap Kades Sikap.

Beliau juga menyampaikan bahwa Kepala Desa Tanjung Barus, warga Desa Sikap dan warga Desa Tanjung Barus masih memiliki hubungan kekeluargaan. “Sehingga kami berharap kedua warga desa tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang berusaha menggagalkan kegiatan pembangunan SPAM,” tutupnya. (John Ginting)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER