MEDAN, TOPKOTA.co – Selama Januari hingga Desember 2023, data Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan,Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas) yang dirilis Polda Sumut kecalakaan lalu lintas terjadi sebanyak 6.179 dan pelanggaran 13.897.
Menurut data yang diperoleh, dari jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jajaran Polda Sumut tercatat korban meninggal dunia sebanyak 1.405 orang, luka berat sebanyak 1.988 orang, luka ringan sebanyak 7.072 orang, dan kerugian materi sejumlah Rp.17.299.840.000.
Hal itu dikatakan Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Efendi pada sejumlah wartawan dalam paparan refleksi akhir tahun yang digelar di Aula Tribrata Polda Sumut, Jumat (29/12/2023).
“Untuk jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas ETLE dari bulan Januari sampai dengan Desember 2023, Polda Sumut menindak sebanyak 12.024 kasus, sedangkan jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas tilang manual sebanyak 1.873 kasus,” jelas Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Efendi.
Dari data yang ada kata Agung, pelanggaran lalu lintas lainnya di tahun 2023 ada 5 pelanggaran paling banyak terjadi, yaitu berjumlah 13.897 dengan rincian 6.955 tidak menggunakan sabuk pengaman, 3.229 tidak menggunakan helm, 2530 melanggar marka & rambu, 479 menggunakan handphone saat berkenderaan dan 373 menerobos lampu merah.
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Efendi juga memaparkan selama tahun 2023 Polda Sumut menyelenggarakan 3 operasi terpusat dan 11 operasi kewilayahan. Untuk Operasi Terpusat ini ada sebanyak 3 kegiatan yaitu, Operasi ketupat 2023 dilakukan untuk melakukan pengamanan pada Hari Raya Idul Fitri Polda Sumut melibatkan 9.339 personel.
Kemudian, Operasi Lilin yaitu Operasi pengamanan Hari Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 yang melibatkan personel sebanyak 7.391 Personel, dan Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 ini, terkait untuk pengamanan pemilu serentak 2024 melibatkan sebanyak 12.877 personel
Sedangkan Operasi kewilayahan ini sebanyak 11 kegiatan yaitu, Operasi Barita melakukan pengamanan giat hari Pers Nasional Tahun 2023, melibatkan 2.191 personel. Opersi Hopal melakukan pengamanan Evant Internasional F1 Power Boat melibatkan 2.228 personel
Operasi Pekat, bertujuan untuk menanggulangi dan menindak kejahatan masyarakat menjelang dan pada saat Bulan Ramadhan yang melibatkan 230 personel. Operasi Keselamatan, bertujuan meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri, guna mendukung terciptanya kamselticar lantas yang melibatkan 2.021 personel.
Operasi Antik, bertujuan melakukan penindakan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba, melibatkan 230 personel. Operasi Patuh yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU Lalu Lintas, melibatkan 1.345 personil. Operasi Kancil, bertujuan melakukan penindakan terhadap kejahatan pencurian dan penadahan kenderaan bermotor, melibatkan 230 personel.
Operasi Zebra, bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap UU Lalu Lintas melibatkan 1.345 personil. Operasi Bina Sikat, bertujuan melakukan penindakan terhadap kejahatan jalanan melibatkan 230 personel. Operasi Bina Karya,bertujuan Bintibluh untuk mencegah karhutlah jalanan, melibatkan 966 personel. Operasi Aquabike, bertujuan untuk pengamanan Event Aquabike Jetski Warld Championship 2023, melibatkan 1004 personel. (Ayu)