MEDAN, TOPKOTA.co – Berbicara tentang UMKM memang sangat menarik, sebab saat ini Wali Kota Medan Bobby Nasution sedang konsen dalam mengembangkan potensi UMKM di Kota Medan agar dapat berkembang dan naik kelas, apalagi pemberdayaan UMKM merupakan salah satu program prioritas Bobby Nasution. Tidak hanya UMKM yang ada beberapa tahun belakangan ini, UMKM yang sudah ada sejak tahun 1990-an juga dibina oleh Pemko Medan.
UMKM tersebut adalah Serumpun Deli. UMKM yang bergerak dibidang kuliner yang menghasilkan produk kue-kue tradisional adat melayu ini sudah ada di Kota Medan sejak tahun 90-an. Serumpun Deli menjual kue kering bersejarah dan menjadi kesukaan Sultan Deli seperti kue kerakas, paniaram, putu kacang hijau, dan lempeng.
Beralamat di Jalan Yos Sudarso KM 15 Aloha Lingkungan II Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, Produk – produk UMKM Serumpun Deli saat ini sudah dipasarkan dan dijual di salah satu toko oleh-oleh paling terkenal di Kota Medan, dan diminati masyarakat yang berkunjung ke Ibu Kota Provinsi Sumut.
Camat Medan Labuhan Khairun Nasir menjelaskan bahwa UMKM Serumpun Deli merupakan binaan Kelurahan Martubung. Pembinaan terhadap UMKM yang sudah ada sejak tahun 90-an ini merupakan tindak lanjut dari program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution, yang menargetkan produk UMKM di Kota Medan dapat berkembang dan naik kelas.
“Serumpun Deli UMKM yang sudah ada sejak tahun 90-an ini merupakan binaan Kelurahan Martubung. Hasil produk UMKM berupa kue kering bersejarah dan menjadi kesukaan Sultan Deli seperti kue kerakas, paniaram, putu kacang hijau, dan lempeng,” jelasnya.
Menurut Khairun Nasir, sangking sukanya Sultan Deli saat itu, kue kering ini pasti selalu ada di setiap pertemuan ataupun acara adat melayu. Sebagai bentuk pembinaannya, pihak Kecamatan Medan Labuhan melalui Kelurahan Martubung senantiasa memperkenalkan produk hasil UMKM Serumpun Deli di setiap kegiatan yang digelar Pemko Medan.
“Kami selalu membawa hasil produksi dari UMKM Serumpun Deli ini pada setiap pertemuan ataupun kegiatan besar yang banyak mendatangkan masyarakat. Selain memperkenalkan dan menjual produknya, upaya yang dilakukan ini juga merupakan bentuk melestarikan kue kering tradisional khas Melayu tersebut,” ujar Camat Medan Labuhan.
Khairun Nasir menambahkan di saat momen menjelang hari raya Idul Fitri, UMKM Serumpun Deli ini bisa memproduksi hingga 200Kg/harinya. “Bahkan Produk yang dihasilkan Serumpun Deli ini sudah dijual di salah satu toko oleh-oleh paling terkenal di Kota Medan,” sebutnya.
Dinas Kominfo Kota Medan melalui Tim Dara Explorer mendatangi langsung tempat produksi UMKM Serumpun Deli di Kelurahan Martubung. Ditempat tersebut, Tim Dara Explorer bertemu dengan pemilik sekaligus melihat cara dan proses pembuatan kue-kue tradisional khas Melayu yang dihasilkan.
Kue tradisional khas Melayu di tempat ini masih diproduksi secara tradisional dengan bahan-bahan yang berkualitas sehingga menghasilkan cita rasa yang enak banget, kalau kata orang Medan sedap kali. Bagi masyarakat mau membeli kue kering tradisional khas Melayu ini bisa datang langsung ke store UMKM Serumpun Deli yang berada di Jalan Yos Sudarso Km 15 Aloha Lingkungan II, atau bisa juga Gerai UMKM Kecamatan Medan Labuhan. (Ayu)