TANAH KARO, TOPKOTA.co – Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Karo, Polres Tanah Karo, TNI, Damkar dan Basarnas akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh korban yang tertimbun longsor di Simpang Tigalaudah, tepatnya Gang Lau Bawang Kelurahan Padangmas Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, Jumat (29/8/2021).
Lurah Padang Mas, Alldian Purba kepada wartawan kembali menyampaikan, Jum’at (27/8/2021), pukul 13.10.WIB, bahwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 21.10 WIB, dimana saat hujan deras melanda kawasan tersebut membuat material longsor menimpa 4 Rumah warga hingga menyebabkan 9 orang warga tertimbun.
Lurah Padangmas melaporkan bahwa Tim Gabungan akhirnya berhasil menemukan keselurahan korban longsor. “Dari proses pencarian, akhirnya kita berhasil menemukan 2 orang terakhir dari 9 orang yang tertimbun longsor. Namun, keduanya ditemukan tidak bernyawa lagi,” ujarnya.
Aldian juga kembali merincikan, adapun korban yang tewas akibat longsor yakni, Tia Monika Novi Sari Silitoga (28) alamat sesuai KTP Jalan Krakau Ujung Medan ditemukan pukul 05.00 WIB, Kasih Karolina br Tarigan (3) alamat Kabanjahe Karo, ditemukan pukul 05.00 Wib, Anjel Brahmana (5) ditemukan pukul 09:00 Wib, Dewi br Marpaung (48) ditemukan pada Jumat pukul 12.00.WIB, dan Bumi Riski Aditia (2) warga Kabanjahe yang ditemukan, Jumat pada pukul 12.40.WIB.
Sementara korban yang sudah di temukan dalam keadaan selamat yakni, Tutri br Silitonga (26), Aktavius Tarigan (33), Dedi Simbolon (30) dan Rudi Silalahi (30). |Jadi seluruh korban ada 9 orang sudah berhasil ditemukan, 5 orang meninggal dunia, dan 4 orang selamat,” ungkap Lurah.
Lurah juga mengaku turut Berduka cita atas terjadinya longsor yang mengakibatkan warga meninggal dunia. “Semoga keluarga tabah menghadapinya. Dan kepada seluruh pihak yang turut berperan aktif mulai dari semalam hingga saat ini telah bekrja denga tidak kenal lelah, sehingga seluruh korban longsor berhasil ditemukan, saya ucapkan terimakasih,” pungkasnya.
Sementara, Kepala BPBD Karo Juspri Nadeak ketika ingin dikonfirmasi belum memberikan keterangan. (John Ginting)
