IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sekdakab Morowali Serahkan Sertifikat Destana dan Apresiasi Relawan Desa Sampeantaba

Sekdakab Morowali Sulawesi Tengah Drs Yusman Mahbub Msi saat menyerahkan sertifikat desa tangguh bencana (Destana) kepada relawan Desa Sampeantaba Kecamatan Witaponda, Senin (4/3/2024). (Ridhwan)

MOROWALI, TOPKOTA.co – Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Morowali Sulawesi Tengah Drs Yusman Mahbub Msi secara resmi menyerahkan sertifikat desa tangguh bencana (Destana) kepada relawan Desa Sampeantaba Kecamatan Witaponda, Senin (4/3/2024).

Adapun acara penyerahan sertifikat destana dan penghargaan kepada relawan destana Desa Sampeantaba diharapkan dapat menjadi dorongan bagi desa-desa lain di Kabupaten Morowali, untuk aktif terlibat dalam upaya pencegahan dan metigasi bencana.

Dengan keterangan yang diberikan ketua panitia Nurul Afni Daud SE, bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai langkah lanjutan dari inisiatif yang dicanangkan pada tanggal 14 September 2023, BPBD Morowali menetapkan destana dan secara bersamaan mengukuhkan tim relawan destana di sepuluh desa wilayah Kabupaten Morowali.

“Menyimak hal tersebut, BPBD Morowali menggelar pelatihan dan seremoni penyerahan sertifikat destana yang berlangsung mulai tanggal 19 hingga 23 februari 2024, kegiatan dimulai dari Desa Sampeantaba, kemudian dilanjutkan ke Solonsa Jaya Desa Beringin Jaya, Desa Samarenda dan Desa Wosu,” ujarnya.

Sekdakab Morowali Sulawesi Tengah Drs Yusman Mahbub Msi saat menyerahkan sertifikat desa tangguh bencana (Destana) kepada relawan Desa Sampeantaba Kecamatan Witaponda, Senin (4/3/2024). (Ridhwan)

Lanjut Nurul Afni Daud menuturkan, inisiatif ini menandai komitmen BPBD Morowali dalam memperkuat kesiapsiagaan dan pembangunan kapasitan tim relawan destana di beberapa desa, diharapkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam upaya mitigasi bencana dan peningkatan resiliensi komunitas..

“Harapannya untuk melatih masyarakat desa mengenali potensi bencana di daerah masing- masing, sehingga masyarakat menjadi garda terdepan saat kejadian bencana, menjadi desa mandiri dan mengubah stigma bahwa masyarakat bukan lagi orang yang di tolong tetapi menjadi penolong,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali sekaligus Ex Officio BPBD Drs Yusman Mahbub Msi, Kepala BPBD Kabupaten Morowali Ilham Lamidu SHi MM, unsur Forkompincam Witaponda, jajaran Pemerintah Desa Sampeantaba, tokoh masyarakat, peserta pelatihan destana di antaranya tim relawan, Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB), Kepala Sekolah SD/SMP/SMA/SMK/Sederajat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua BPD dan bidan desa. (Rpdm)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER