IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Rembuk Stunting Tahun 2024, Pemkab Sergai Upayakan Solusi Terbaik Turunkan Prevalensi

Bupati Sergai H Darma Wijaya dan Wakil Bupati H Adlin Tambunan saat menghadiri acara Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten di Kantor Bupati Sergai, Senin (20/5/2024). (Endang)

SERGAI, TOPKOTA.co – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan membuka acara Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten di Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin (20/5/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Sergai mengapresiasi penyelenggaraan acara ini. Darma Wijaya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang berhasil menurunkan prevalensi stunting di Sergai sebesar 6,7%, dari 21,1% pada tahun 2022 menjadi 14,4% pada tahun 2023.

“Kita terus mengupayakan solusi terbaik dalam pencegahan dan penanganan stunting. Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menguatkan komitmen seluruh pihak dalam penanggulangan stunting secara bersama-sama,” ujar Darma Wijaya.

Bupati menekankan bahwa sesuai ketetapan World Health Organization (WHO), batasan prevalensi stunting adalah 20%. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting nasional menurun dari 21,6% pada tahun 2022 menjadi 21,5% pada tahun 2023. Sergai juga mengalami penurunan dari 21,1% pada tahun 2022 menjadi 14,4% pada tahun 2023. Target jangka panjangnya adalah mencapai zero stunting pada tahun 2030 sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas pemerintah yang termaksud dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target nasional pada tahun 2024 yaitu prevalensi stunting turun hingga 14%.

Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini menginstruksikan sinkronisasi program lintas perangkat daerah dan desa untuk mendukung keberhasilan penanganan stunting. Ia juga mengingatkan tim Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di semua tingkatan untuk melaksanakan intervensi serentak pencegahan stunting melalui berbagai kegiatan yang akan dilakukan pada bulan Juni 2024.

Mengakhiri sambutannya, Bang Wiwik berharap stunting di Sergai dapat dicegah dan diturunkan lebih lanjut. “Saya mengharapkan masing-masing stakeholder dapat berperan dalam percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Sergai,” tandasnya.

Acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan seperti Pemilihan Duta GENRE Sergai, Lomba Menu Dahsat, dan Wisuda sekaligus penyerahan sertifikat kepada balita bebas stunting. Hadir dalam acara ini unsur FORKOPIMDA Sergai, Ketua TP-PKK sekaligus Duta Stunting PKK Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, PJ. Sekdakab Sergai Rusmiani Purba, SP, M.Si, serta para Asisten, Staf Ahli, dan Kepala OPD Sergai. (End)