SERGAI, TOPKOTA.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kab. Serdang Bedagai (Sergai) dan Koordinator Wartawan Unit Pemkab Sergai (KWUPS) mendukung Dinas Kominfo Kab. Sergai untuk meningkatkan biaya publikasi dan kerjasama dengan media.
Dukungan ini langsung disampaikan Ketua PWI Kab. Sergai Anwar Efendi Siregar, Selasa (19/01). Anwar menilai langkah Dinas Kominfo Kab. Sergai untuk menambah biaya publikasi dan kerjasama antar media itu sudah cukup tepat.
Anggaran publikasi dan kerja sama antar media di Pemkab Sergai tergolong sangat kecil tidak sebanding dengan jumlah media yang telah terverifikasi oleh Diskominfo Kab. Sergai. Apalagi ditengah pandemi Covid-19, banyak media nasional dan lokal yang gulung tikar lantaran krisis yang melanda diberbagai aspek.
“Dukungan pemerintah sangat dibutuhkan, sebab wartawan juga sebagai pejuang yang ikut andil dalam kemerdekaan, dan setelah kemerdekaan khusus sebagai pilar keempat setelah eksekutif, yudikatif dan legislative,” katanya.
Begitu juga dikatakan Darmawan selaku Koordinator Wartawan Unit Pemkab Sergai terpilih, juga meminta DPRD Kab. Sergai mendukung langkah Diskominfo Kab. Sergai untuk meningkatkan biaya publikasi antar media. Selain jumlah media tidak sebanding dengan jumlah anggaran tujuan Kominfo tersebut akan mengembalikan ekonomi para jurnalis.
“Tahun ini program pemerintah salah satunya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, jadi harus didukung dengan anggaran, jika anggaran tidak sebanding dengan jumlah jurnalis, maka jangan harap program itu juga bisa berjalan mengingat pemerintah juga mendukung untuk membantu para media yang juga berdampak pada situasi pandemi Covid-19,” paparnya.
Terpisah Kepala Dinas Kominfo Kab. Sergai Drs H Akmal Koto MSi mengatakan akan tetap berupaya untuk meningkatkan mitra kerjasama antara media dan wartawan. Sejauh ini diakui Akmal ada 119 wartawan dengan berbagai media baik elektronik, online dan cetak telah diverifikasi legalitasnya melalui aplikasi roms.serdangbedagaikab.go.id, sebagai mitra kerja sama publikasi memang tidak sebanding dengan jumlah media dengan biaya publikasi yang hanya kisaran 450 juta pertahun.
Kerja sama dengan media melalui wartawan dengan bentuk publikasi pemberitaan itu diatur sesuai dengan masing-masing poin kepada wartawan dan medianya hingga yang diterima wartawannya hanya kisaran Rp. 300 sampai dengan Rp 700 ribu perbulan yang dibayarkan dua bulan sekali.
“Biaya itu tergolong kecil sementara media setiap tahun terus tumbuh khususnya media online, dan Kominfo Kab. Sergai sangat ketat melakukan verifikasi hingga tahun ini, ada 120 telah lolos verifikasi berkas dibanding tahun sebelumnya mencapai 148 media,” papar Akmal Koto.
Akmal Koto akan berupaya untuk meningkatkan biaya publikasi untuk media melalui wartawannya. “Kita akan berupaya yang terbaik untuk mitra kita kepada media semoga semuanya bisa terkaver dengan baik,” papar Akmal Koto. (End)