IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Peringati Hari Dharma Karyadhika, Kalapas Gunungsitoli Sematkan Pin dan Piagam Penghargaan Satya Lencana Karya Satya Untuk 3 ASN

GUNUNGSITOLI, TOPKOTA.co – Lapas Gunungsitoli memperingati Hari Dharma Karyadhika dengan mengangkat tema ‘Revolusi Digital’. Tema ini menjadi pengingat, bahwa pemanfaatan teknologi sudah tidak bisa ditolak sebagai pendukung atau penunjang kinerja melayani masyarakat, Sabtu (31/10)

“Suka atau tidak harus kita hadapi. Pandemi Covid-19 saat ini menjadi test case bagi Kementerian Hukum dan HAM, apakah kita telah siap menerapkan digitalisasi di seluruh aspek kinerja,” ungkap Inpektur Upacara Menkumham Prof Yasonna H Laoly saat memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke-75 yang dilaksanakan secara virtual dan diikuti seluruh Lapas se-Indonesia.

Menurutnya, kemampuan dalam menyajikan kecepatan berbasis teknologi informasi, akurasi data, kekuatan sistem dan jaringan serta pengelolaan bandwith untuk internet, benar-benar diuji saat ini.

Usai melaksanakan upacara tersebut, Kalapas Gunungsitoli melaksanakan penyematan pin dan piagam penghargaan Satya Lencana Karya Satya ke XXX untuk 3 orang. Ke XX tahun untuk 1 orang dan X tahun kepada 3 orang ASN, yang telah bekerja penuh pengabdian, loyalitas dan profesional tanpa pernah cacat.

Kalapas menyampaikan selamat atas piagam yang sudah diterima kepada masing-masing ASN. “Semoga dapat menjadi pemicu untuk lebih semangat lagi dalam memerikan pelayanan dan pengabdian,” harapnya.

Adapun ASN yang menerima Satya Lencana Karya 30 (XXX) tahun yakni Apereli Ziliwu SH, Khairuman Piliang dan Asnaria Zega, dan untuk 20 (XX) tahun diberikan kepada Herdin Telembanua dan ke 10 (X) tahun an diberikan kepada  Helmi Supriadi Teleambaua, Pebrianti Harefa dan Arlentina Harefa. (Af)