LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) menggelar kegiatan sosialisasi penguatan kelembagaan dan peran kader Posyandu Balita, dalam pencegahan stunting di desa dan kelurahan se-Kabupaten Labuhanbatu, di Gedung Serbaguna Rumah Dinas Bupati, Rabu (22/11/2023).
Acara sosialisasi ini dibuka Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MKM didampingi Wakil Bupati sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Hj Ellya Rosa Siregar SPd MM, Ketua TP PKK Ny Hj Maya Hasmita Adtrada SpOG MKM, BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas PMD Abdi Jaya Pohan, beberapa Pimpinan OPD, Kementerian Agama, para Camat, Kader PKK, dan tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas PMD Abdi Jaya Pohan mengatakan tujuan kegiatan ini adalah agar kader Posyandu dapat mendukung pelaksanaan prioritas program nasional dalam pencegahan serta percepatan penurunan stunting di Kabupaten Labuhanbatu, kemudian kader Posyandu dapat mengetahui dan mengoptimalkan fungsinya sebagai ujung tombak memberikan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dan hari ini kader Posyandu yang kita undang ada dari tiga kecamatan, yakni kader Posyandu di Kecamatan Bilah Hulu, Pangkatan dan Bilah Hilir berjumlah 2185 (Dua ribu serataus delapan lima). Mereka yang hadir mendapat uang peganti transport, yang dekat masing-masing menerima uang transport sebesar Rp.100.000 dan yang jauh menerima uang transport Rp.150.000/orangnya,” tutup Abdi Jaya Pohan.
Sementara, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga dalam arahannya mengatakan, para kader Posyandu yang hadir disini diharapkan kinerjanya untuk menuntaskan angka stunting yang ada di Kabupaten Labuhanbatu. Tanpa adanya gerakan yang baik, tanpa ada gerakan yang masif dari para kader Posyandu mustahil pihaknya akan menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengajak para kader Posyandu untuk bekerjasama dalam mengentaskan angka stunting yang ada di Kabupaten Labuhanbatu. Harapannya, pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan dasar di setiap desa/kelurahan agar sangat diperhatikan dan terus bekerja untuk regenerasi masyarakat yang ada di dearah Kabupaten Labuhanbatu,” kata Erik.
Sebelumnya, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Labuhanbatu Ny Maya Hasmita menyampaikan kegiatan ini sangat penting dilaksanakan, mengingat gerakan PKK semakin kompleks dan sulit dilakukan apabila tidak secara bersama-sama dengan pemerintahan dan juga lembaga-lembaga yang ada di desa.
Ny Maya Hasmita juga menjelaskan dalam pencegahan stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) harus diturunkan sampai 14% di tahun 2024 secara Nasional.
Kegiatan sosialisasi ini digelar selama 2 hari, yakni pada tanggal 22-23 November 2023 dan kegiatan ini diikuti oleh seribu kader posyandu yang berasal dari Kecamatan Bilah Hulu, Bilah Hilir, Kecamatan Pangkatan. (Dy)