IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pendekatan Sosiologis Polsek Kotarih Wujud Kepedulian Guna Pastikan Kamtibmas Kondusif

Kapolsek Kotarih Iptu Mula Purba SHi MH didampingi Wakapolsek Ipda Brimen SH MH, Kanit Sabhara Aipda Noman Purba dan Bripka Sardodi Damanik saat memberikan bahan pangan beras kepada Ibu Desi Boru Tarigan (Mak Lina) yang hidup dalam keterbatasan ekonomi, di Dusun I Desa Damak Gelugur Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (31/1/2024). (Foto: Ist)

SERGAI, TOPKOTA.co – Kapolsek Kotarih Polres Serdang Bedagai (Sergai) melakukan pendekatan sosiologis ke masyarakat lewat kegiatan ‘Siap Peduli’, di Dusun I Desa Damak Gelugur Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (31/1/2024).

Kapolsek Kotarih Iptu Mula Purba SHi MH didampingi Wakapolsek Ipda Brimen SH MH, Kanit Sabhara Aipda Noman Purba dan Bripka Sardodi Damanik, lewat program ‘Siap Peduli’ memberikan bahan pangan beras kepada Ibu Desi Boru Tarigan (Mak Lina) yang hidup dalam keterbatasan ekonomi,

“Esensi pendekatan sosiologis ini merupakan implementasi kepedulian Polri sebagai insan makhluk sosial kepada warga kita yang kurang mampu, dengan memberikan bantuan bahan pangan,” terang Kapolsek.

Perlunya pendekatan sosiologis yang merupakan sebuah kajian ilmu yang berkaitan dengan aspek hubungan sosial manusia antara satu dengan yang lain, dan dapat menciptakan dampak positif yang besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang kondusif.

Program ‘Siap Peduli’ bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga menunjukkan kepedulian untuk mendukung kesejahteraan sosial dan mengurangi beban ekonomi bagi keluarga yang membutuhkan.

“Kita bersyukur personel kita dapat bersinergi dengan baik dalam pelayanan masyarakat dan kita melakukan pendekatan sosiologis dan humanis, guna menekan angka kejahatan dan ciptakan kondusifitas.”pungkasnya.

Kades Damak Gelugur Marihut Siapayung merespons positif kegiatan ‘Siap Peduli’ yang digaungkan Polsek Kotarih, dengan memberikan bantuan bahan pangan kepada warga yang hidup dalam keterbatasan ekonomi.

“Keluarga Ibu Desi Boru Tarigan (Mak Lina) merupakan keluarga prioritas stunting yang hidup dalam keterbatasan. Kami berterimaksih, Polisi datang menanyakan kondisi warga dan turut memberikan bantuan sembako, dan kami sangat senang kepedulian Polisi terhadap masyarakat,”ujarnya. (Ayu)