LANGKAT, TOPKOTA.co – Warga Dusun IV, Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat digegerkan dengan penemuan seorang pemuda berusia 18 tahun yang tewas akibat gantung diri di jerejak jendela rumahnya, Senin (25/8/2025) sekira pukul 11.10 WIB.
Korban diketahui bernama Efrans Nando Rafael (18), seorang petani muda yang berdomisili di Dusun II Lorong Gereja, Desa Durian Lingga. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh ibunya, Evilida Muliana br Bangun (43).
Saat itu, saksi sedang membersihkan rumah dan kemudian memanggil korban. Namun, panggilannya tak kunjung dijawab. Ia lalu mendekati kamar korban dan mendapati anaknya sudah tergantung dengan tali tambang berwarna hijau di jerejak jendela besi.
Kaget dengan pemandangan itu, sang ibu langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Beberapa warga kemudian mencari ayah korban, Rangkuti Tumanggor (46).
Setibanya di lokasi, sang ayah langsung memotong tali dengan sebilah pisau dan menurunkan tubuh anaknya yang sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Sei Bingai, AKP Endramawan Sitepu, SH., melalui anggotanya segera turun ke lokasi setelah mendapat laporan warga.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk seutas tali tambang hijau dan sebuah tong bekas cat yang digunakan sebagai pijakan.
“Dari hasil pemeriksaan tim kesehatan desa, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga juga membuat pernyataan resmi menolak dilakukan autopsi,” terang Kapolsek dalam keterangannya.
Diduga Dipicu Masalah Keluarga
Informasi yang dihimpun, korban selama ini kerap mengeluh lantaran hubungan kedua orang tuanya tidak harmonis dan sering terjadi percekcokan.
Dugaan itu semakin menguatkan bahwa korban memilih jalan tragis untuk mengakhiri hidupnya.
Polisi memastikan peristiwa tersebut murni bunuh diri setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. (Ayu)