MEDAN, TOPKOTA.co – Pemimpin Redaksi (Pemred) media online Tribrata TV angkat bicara soal kebakaran di rumah wartawannya Sempurna Pasaribu (47) di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo, yang merenggut 4 korban jiwa.
Edrin Adriansyah selaku Pemred Tribrata TV menyampaikan sebelum kebakaran terjadi, korban memang menuliskan tiga artikel berita yang telah dipublish terkait dugaan judi melibatkan oknum aparat di Kabanjahe.
Selepas menerbitkan berita, Edrin yang khawatir pernah menanyakan kondisi almarhum dan dijawab oleh korban kalau kondisinya masih aman. “Beberapa kali ku tanya ngakunya aman-aman saja,” ujarnya, Jumat (28/6/2024).
Edrin juga menanyakan kondisi keamanan wartawannya kepada rekan-rekan wartawan yang lain. Dan dari situlah diketahui kalau korban sudah beberapa hari tidak pulang karena keselamatannya terancam.
“Kawan-kawannya bilang beberapa hari ini dia gak pulang bang, kenapa gak pulang? Mungkin menjaga-jagalah,” ujarnya.
Usai beberapa hari tidak pulang ke rumah, pada Rabu (26/6/2024) tengah malam korban kembali ke kediamannya. Sempurna pulang ditemani kawan-kawan wartawan lainnya. “Malam itu diantar kawan inilah (korban) pulang ke rumahnya jam dua belas malam,” kata Edrin.
Malang bagi korban, Kamis (27/6/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, api berkobar melahap sei rumahnya yang berukuran sekitar 3×15 meter. Kebakaran semakin membara karena adanya bensin eceran dan tabung gas di dalam rumahnya.
Kebakaran mengerikan ini merenggut 4 nyawa, keempatnya termasuk Sempurna Pasaribu, lalu istrinya, Elfrida Ginting (48), anaknya, Sudi Investi Pasaribu (12) dan cucunya, Loin Situngkir (3).
Edrin melanjutkan, atas peristiwa kebakaran yang dirasa mereka ada kejanggalan, ia berharap polisi dapat mengusutnya secara transparan. “Kita berharap kasus ini bisa terungkap dengan jelas, terbakar atau dibakar, atau bagaimana?. Kita berharap polisi mengungkapnya dengan transparan,” harapnya. (Ayu)