TANAH KARO, TOPKOTA.co – Pelaksanaan proyek pembangunan jembatan gantung pertama di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara (Sumut) usulan anggota DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkesan lambat.
Hingga saat ini, Senin (23/8/2021) pukul 15.00 Wib, pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Perbesi – Desa Pertumbuken, Kecamatan Tigabinanga berbiaya Rp. 3.378.985.000, terlihat belum juga ada perkembangan, sehingga menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat.
“Lubang untuk tiangnya belum dicor. Tahapnya masih beginilah, gimana mau kerja kalau bahan materialnya selalu lambat. Sering tersendatlah datangnya,” ujar salah seorang pekerja yang tak ingin namanya disebut seolah bertanya-tanya.
Menurutnya, progres pekerjaan masih berjalan ditempat. “Kalau saya bilang, progresnya masih tetap 20 persen. Kan waktu kalian datang bulan yang lalu, kami masih gali lubang. Yah inilah perkembangannya. Lubangnya juga belum dicor,” sebutnya.
General Supertender (GS) Perusahan Mimbar Karo-Karo selaku penanggungjawab pekerjaan ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler, Selasa (24/08/2021) mengatakan pekerjaan tersendat dikarenakan cuaca.
“Lubang untuk tiang cor memang belum kita cor. Karena beberapa hari ini cuacanya hujan terus. Untuk melansir material ke sebelahpun gak bisa. Alat berat gak bisa masuk. Mudah-mudahan dalam Minggu ini sudah kita cor,” ujarnya.
Ia menyebut, pekerjaan akan mencapai target atau tepat waktu sesuai hari kalender terhitung dari bulan April. “Kita maksimalkan akan selesai tepat waktu. Tapi kalau hujan terus, bisa saja nggak selesai. Jadi bukan karena material, cuaca ini yang bikin kita gak bisa kerja,” ujarnya mengakhiri.
Sekedar diketahui, proyek pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Perbesi – Desa Pertumbuken, Kecamatan Tigabinanga ini dikerjakan PT Sakarnas dan Supervisi CV Prisma Teknik dengan masa kerja 180 hari.
Sementara, anggota DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu SH ketika di konfirmasi belum lama ini berharap agar pembangunan yang sedang berlangsung dapat dikerjakan dengan baik dan tepat waktu.
Ia juga menghimbau seluruh masyarakat dapat membantu proses pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Karo khususnya di Kecamatan Tigabinanga dan sekitarnya.
“Dengan segala kemampuan, potensi dan strategi yang saya miliki akan terus saya perjuangkan di pusat, demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Apalagi kebutuhan masyarakat Karo dan Dapil III Sumut pada umumnya. So pasti saya perjuangkan,” ungkap Bob Sitepu.
Politisi Komisi V Fraksi PDI-P ini menuturkan, proses awal pembangunan jembatan gantung tersebut, sejatinya berasal dari hasil studi dan kajian Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Medan. Hal utama dari penelitian difokuskan pada pemulihan ekonomi dari sektor pertanian.
“Apapun itu yang dapat mendukung perkembangan ekonomi masyarakat Karo akan kita fasilitasi. Dan ini juga bukan untuk kepentingan sepihak tapi untuk semua. Jadi sudah saatnya kita harus bersatu guna kemajuan masyarakat Karo kedepannya,” pinta Bob berharap. (John Ginting)
Ket Gambar
Proyek Pembangunan jembatan gantung pertama menghubungkan Desa Perbesi – Desa Pertumbuken Kecamatan Tigabinanga ini dikerjakan PT Sakarnas dan Supervisi CV Prisma Teknik di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini usulan anggota DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu.