TANAH KARO, TOPKOTA.co – Masyarakat di Kabupaten Karo akhir-akhir ini resah dengan adanya virus Corona jenis Covid-19 yang menjangkit di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian serius oleh Anggota DPRD Karo terkait langka Masker di sejumlah Apotek. Hal ini diketahui saat Anggota Dewan langsung mengadakan Sidak, Senin (9/3) sore sekira pukul 17:00 Wib.
Anggota DPRD yang melakukan Sidak ke beberapa apotek termasuk apotek Kimia Farma milik BUMN tersebut yakni, Korindo Sembiring Milala, Rehulina Br Tarigan, Inolia Br Ginting, Diana Malona Br Matondang dan Jani Sembiring.
Dalam Sidak anggota dewan itu, beberapa apotik tidak memiliki stok masker untuk dijual bahkan sudah berbulan-bulan. “Sejak maraknya info tentang Corona, tidak ada barang (masker) masuk, jadi tidak ada yang mau dijual,” kata salah satu staf Apotek Kimia Farma.
Menurut pegawai bernama Ain (32) itu pihaknya memang sudah 3 bulan tidak memiliki stok masker di apotek Kimia Farma. “Atasan kami sudah mengirim permintaan untuk masker ini ke pihak terkait di kota Medan, tapi sampai sekarang belum terpenuhi. Untuk handsanitizer sendiri kami memang tidak pernah menjual,” katanya kepada rombongan anggota DPRD Karo.
Ditempat terpisah, rombongan anggota DPRD Karo menyambangi apotek Vita Sari di inti Kota Kabanjahe. Disini, pengusaha terlihat enggan melayani pertanyaan anggota DPRD. Dengan cuek, pemilik menjawab pertanyaan anggota dewan seadanya sambil berlalu melayani pembeli di apoteknya tersebut. “Kenapa apotek saya difoto foto,” katanya pada anggota dewan.
Korindo S Milala anggota DPRD Karo dari Partai Gerindra ini menyayangkan kekosongan masker ini di Kabupaten Karo. “Seharusnya pihak apotek harus tetap menjaga ketersediaan masker dan hand sanitizer untuk memenuhi permintaan masyarakat. Terlebih saat ini isu Corona makin merebak dan memang kita harus selalu menjaga diri dari virus ini,” katanya.
Selain itu, masyarakat juga perlu berjaga-jaga bilamana Gunung Sinabung erupsi. “Saat ini, masker sangat penting. Bagaimana bisa Apotek Kimia Farma yang termasuk milik BUMN kehabisan stock masker,” tanyanya gusar saat melakukan Sidak.
Korindo juga menambahkan bahwa dirinya dan rekan-rekan anggota dewan sangat prihatin atas kelangkaan stock masker di Tanah Karo. “Saya miris mengetahui persediaan masker kosong. Saya ingin menyampaikan apa yang dibutuhkan rakyat. Untuk itu kami akan menyurati pihak pihak terkait agar bisa menyediakan masker dan handsanitizer. Jangan sampai keadaan ini berlarut larut,” katanya.
Usai Sidak, rombongan anggota DPRD ini menghimbau agar masyarakat Karo menjaga kesehatan diri dan keluarga masing masing. “Kita akan terus mengupayakan ketersediaan masker dan hand sanitizer tersebut,” katanya. (John Ginting)