MEDAN, TOPKOTA.co – Demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan tertib, peran aktif semua pihak sangat diharapkan. Terkait hal tersebut, Tiga Pilar yang ada di Kecamatan Percut Seituan melakukan rapat koordinasi di Aula Kantor Camat Percut Seituan Jalan Besar Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Selasa (13/09/2022).
Kegiatan rapat koordinasi terkait situasi ketentraman dan ketertiban di wilayah Kecamatan Percut Seituan ini dihadiri langsung Camat Percut Seituan A Fitriyan Syukri SSTP MSi, Kapolsek Percut Seituan Kompol Muhammad Agusetiawan ST SIK dan Danramil 13/PS Mayor R Sembiring bersama 50 orang tamu undangan.
Dalam rapat koordinasi di Aula Kantor Camat Percut Seituan tersebut turut hadir, Kades Medan Estate Asdat Lubis, Kades Sampali M Ruslan, Kades Tembung Misno, Kades Laut Dendang Supriadi, PAC Pemuda Pancasila Percut Seituan, PAC Laskar Merah Putih Percut Seituan, PAC AMPI Percut Seituan, PAC IPK Utara Kecamatan Percut Seituan, PAC Formapera Percut Seituan, PAC PKN Percut Seituan, ANSOR Kecamatan Percut Seituan, BANSER Kecamatan Percut Seituan, FKDM Kecamatan Percut Seituan, FKPPI Kecamatan Percut Seituan, KBPPP Polri Kecamatan Percut Seituan, Karang Taruna Kecamatan Percut Seituan, tokoh agama, tokoh masyarakat.
Dalam rapat koordinasi itu, Camat Percut Seituan A Fitriyan Syukri SSTP MSi mengatakan dibutuhkan keselarasan dan kesepahaman kedepannya untuk bisa kita menciptakan keamanan dan ketertiban yang kondusif karena wilayah Kecamatan Percut Seituan termasuk penduduk yang paling padat yang ada di wilayah Kabupaten Deli Serdang.
“Pada kesempatan ini, mengajak agar pertemuan ini bisa menjadi bermanfaat dan semua aspirasi masyarakat mari kita sampaikan secara elegan, secara tertib sehingga tidak mengganggu aktifitas orang lain. Saya juga meminta masukan tentang kebijakan apa yang bisa kita ambil terkait permasalahan yang ada, seperti masih adanya jembatan yang digunakan untuk berjualan dimana hal tersebut pasti mengganggu arus lalulintas,” kata A Fitriyan Syukri.
A Fitriyan Syukri juga merencanakan Jalan M Yakub akan dibuatkan pembatas jalan dan didepan Masjid Simpang Jodoh tidak diperkenankan untuk berjualan. “Dan kepada para pedagang Pasar 8, Pajak Gambir, silahkan berjualan pergunakan trotoar tapi tidak boleh memakan badan jalan,” bebernya.
Danramil 13/PS, Mayor R Sembiring dalam rapat koordinasi tersebut juga menyampaikan, terkait tawuran mari dibina masyarakat dimulai dari tingkat keluarga. “Lalu lakukan pembinaan ketahanan di tingkat desa, dimana personil Babinsa Koramil 13/PS, akan turun membantu,” tambah R Sembiring.
Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Muhammad Agustiawan ST SIK juga menyampaikan, bahwa pemeliharaan kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama. “Untuk masalah tawuran yang sering terjadi terutama pada malam Minggu, diharapkan Kepala Desa, Kadus dan Kepling agar setiap malam minggunya untuk melibatkan warga, organisasi kepemudaan dan karang taruna ikut bersama-sama menjaga lingkungan dari tawuran,” ujar Muhammad Agusetiawan.
Sambung Muhammad Agusetiawan, ia meminta masukan tentang setiap anak yang terlibat genk motor dan yang telah diamankan dan didata di Polsek Percut Seituan, untuk menjadi efek jera dan diberikan sanksi sosial. “Untuk masalah penataan pedagang Pajak Gambir, sebaiknya disosialisasikan terlebih dahulu agar tidak terkendala pada waktu pelaksanaannya,” ungkapnya. (Ayu)
