IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Ketua Bawaslu Batubara Pastikan Tidak Ada Dugaan Pelanggaran Pemilu, Kapolres: “Itu Hoax, Itu Saya Pastikan Bukan Suara Saya”

Ketua Bawaslu Kabupaten Batubara M Amin Lubis saat memberi keterangan kepada wartawan pada temu pers di kantornya, di Jalinsum Desa Sumber Padi Kecamatan Lima Puluh, Senin (15/1/2024). (Foto: M Saini)

BATUBARA, TOPKOTA.co – Terkait suara rekaman video viral Forkopimda Batubara di media sosial, ternyata dari sampel rekaman pemeriksaan, Bawaslu Kabupaten Batubara memastikan tidak ada dugaan pelanggaran Pemilu.

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Batubara M Amin Lubis kepada puluhan wartawan pada temu pers di kantornya, di Jalinsum Desa Sumber Padi Kecamatan Lima Puluh, Senin (15/1/2024) petang.

Amin menjelaskan kesimpulan tersebut berdasarkan pemeriksaan maraton terhadap Forkopimda yang ada dalam rekaman video berdurasi 2 menit tersebut.

“Kita telah ambil keterangan Pj Bupati Batubara, Dandim 0208 Asahan, Kapolres Batubara dan Kajari Batubara. Ternyata, dari rekaman pemeriksaan tersebut tidak ada kesamaan suara dengan sampel suara yang terdengar dalam rekaman video,” terang Amin.

“Jadi berdasarkan hal itu, kami menggelar rapat pleno dan kita simpulkan suara dalam rekaman video tersebut bukan suara dari Forkopimda, yang disebutkan dalam rekaman video yang viral tersebut. Dengan demikian tak ada dugaan pelanggaran Pemilu,” tegas Amin.

Kemudian menjawab pertanyaan wartawan kata Amin, pihaknya hanya menangani pelanggaran Pemilu. Sedangkan bila ada kasus pidana di dalamnya itu adalah ranah kepolisian.

Sekedar diketahui, sejak video yang berisi percakapan yang disebutkan antar Forkopimda beredar Sabtu (13/1/2024), langsung viral dan menghebohkan.

Pada video itu menampilkan foto Dandim, Kapolres, Pj Bupati dan Kajari Batubara. Bahkan terdengar suara yang mengarahkan para Kepala Desa di Kabupaten Batubara untuk memilih salah satu paslon Presiden/Wakil Presiden.

Mendengar adanya Forkopimda Batubara disebut-sebut terlibat dalam video tersebut, sontak Kapolres Batubara bersama sama Forkopimda lainnya langsung menyebutkan video tersebut hoax. Bahkan Kajari Batubara Amru E Daulay mengaku telah membuat laporan ke Polres Batubara serta Bawaslu Kabupaten Batubara untuk segera diusut dan ditindaklanjuti.

“Didalam video itu tegas saya katakan, itu bukan suara saya, itu hoax. Kami Forkopimda netral dan solid menjaga kesuksesan Pemilu damai, aman dan kondusif,” tegas Kapolres Batubara. (Solong)