IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kapolres Morowali Bersama Ketua KPU dan Anggota Bawaslu Kondusifkan Keributan di TPS Bahodopi

Kapolres Morowali AKBP Suprianto SIK MH saat mengkondusifkan keributan yang terjadi di TPS Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, Rabu (14/2/2024). (Foto: Ridhwan)

MOROWALI, TOPKOTA.co – Kapolres Morowali AKBP Suprianto SIK MH beserta Ketua KPU dan Anggota Bawaslu Morowali turun langsung untuk mengamankan keributan yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (14/2/2024) siang.

Keributan ini dikarenakan komplain dari masyarakat yang tidak dapat menyalurkan hak pilihnya untuk pemilihan Presiden dan Legislatif di TPS 10 Desa Bahodopi, dan TPS 14 Desa Bahomakmur Kec. Bahodopi Kab. Morowali. Keluhan masyarakat antara lain disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang aturan pindah memilih bagi pekerja yang berpindah memilih.

Untuk menenangkan masyarakat, Ketua KPU Adhar dan anggota Bawaslu memberikan penjelasan tentang ketentuan pindah memilih. Kemudian Kapolres Morowali AKBP Suprianto SIK MH tiba di lokasi, dan turut memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan proses Pemilihan Umum Tahun 2024 yang aman dan damai.

Kapolres Morowali AKBP Suprianto SIK MH saat mengkondusifkan keributan yang terjadi di TPS Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, Rabu (14/2/2024). (Foto: Ridhwan)

Kapolres juga memberikan pemahaman mengenai aturan Pemilu dan mengajak masyarakat untuk menghormati aturan yang ada. Pada pukul 14.45 Wita, masyarakat di sekitar TPS 10 Desa Bahodopi membubarkan diri dan situasi dapat terkendali.

Selanjutnya pada pukul 14.50 Wita, Kapolres menuju Desa Bahomakmur dan tiba pada pukul 14.55 Wita, serta langsung melakukan komunikasi dengan Ketua KPU, anggota Bawaslu dan masyarakat.

Kapolres kembali memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Morowali, terutama di wilayah Kecamatan Bahodopi.

Masyarakat pun akhirnya membubarkan diri pada pukul 15.15 Wita, dan situasi akhirnya dapat terkendali. (Rpdm)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER