IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kajari Sergai Terima Penghargaan atas Keberhasilan Pimpin Tim PAKEM Tahun 2024

Sei Rampah – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Serdang Bedagai (Sergai), Rufina Ginting, SH, MH, menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai atas keberhasilannya memimpin Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat (PAKEM) tahun 2024. Penghargaan tersebut disampaikan oleh Bupati Sergai Darma Wijaya, didampingi Wakil Bupati Adlin Tambunan, usai upacara peringatan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Sergai, Senin (6/1), di halaman Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah.

Kasi Intelijen Kejari Sergai, Hasan Afif Muhammad, SH, MH, membenarkan penghargaan tersebut. “Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan ibu Kajari Sergai dalam menjalankan tugas sebagai Ketua Tim PAKEM, memastikan tidak ada aliran kepercayaan dan keagamaan yang menyimpang muncul di Kabupaten Sergai selama tahun 2024,” ujar Afif, Selasa (7/1).

Penunjukan Rufina Ginting sebagai Ketua Tim PAKEM berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sergai Nomor: 68/18.36 Tahun 2024 tentang Pembentukan Tim PAKEM Kabupaten Sergai. Sebagai Ketua, Rufina berhasil mengoordinasikan berbagai pihak, termasuk elemen masyarakat, Forkopimda, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta tokoh masyarakat, untuk menjaga kerukunan dan ketertiban di Tanah Bertuah Negeri Beradat.

“Prestasi ini merupakan bukti nyata peran ibu Kajari yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Sergai,” tambah Hasan Afif. Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari Bupati Sergai, jajaran Pemkab Sergai, dan berbagai organisasi yang terlibat dalam mendukung keberhasilan Tim PAKEM.

Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh pihak di Sergai untuk terus menjaga kerukunan dan ketertiban masyarakat. “Kami berharap semangat ini dapat terus terjaga dalam mewujudkan Sergai yang aman, damai, dan harmonis,” pungkas Hasan Afif.

Pemkab Sergai berharap prestasi ini dapat menjadi contoh bagi kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas sosial dan keagamaan di daerah.

End

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER