IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Forkopimda Karo Cek Lokasi Roboh Turap di Desa Gongsol

Bupati Karo Corry S. Sebayang bersama Wakil Bupati Theopilus Ginting, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicholas Sidabutar SH SIK MH, Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro, Kalaksa BPBD Kab. Karo Jusri Nadeak dan Forkopimca Kecamatan Merdeka, saat meninjau bencana robohnya turap.

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Karo mendatangi lokasi Turap (dinding penahan tebing) yang roboh di Lau Sungsang Desa Gongsol Kecamatan Merdeka Kab. Karo, Jumat (18/03).

Robohnya turap diakibatkan hujan deras kemarin siang di Desa Gongsol. Pasca bencana alam tersebut, mengakibatkan air hujan tidak tertampung drainase dan mengikis dinding turap, sehingga roboh dan menimpa beberapa rumah warga.

Akibat benturan merobohkan tembok turap, sebanyak 23 Kepala Keluarga (KK) terpaksa diungsikan untuk sementara waktu, guna menghindari terjadinya bencana susulan akibat cuaca ekstrim yang masih sering turun hujan.

Bupati Karo Corry S Sebayang bersama Wakil Bupati Theopilus Ginting, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicholas Sidabutar SH SIK MH, Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro, Kalaksa BPBD Kab. Karo Jusri Nadeak dan Forkopimca Kecamatan Merdeka, pukul 11.20 Wib tiba di lokasi bencana robohnya turap.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Karo beserta jajaran instansi pemerintahan turut berempati atas musibah yang telah terjadi.

BACA JUGA:  Forkopimda Karo Sambut Kunjungan Gubernur Sumut

“Untuk sementara, 23 KK yang tinggal di dekat lokasi bencana diungsikan ke tempat yang aman terlebih dahulu, berhubung cuaca masih ekstrim, dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” terangnya.

Lebih lanjut, Bupati Karo mengatakan Dinas PU Kab. Karo akan segera melakukan perbaikan turap yang roboh agar tidak semakin parah. “Dan diingatkan kepada seluruh masyarakat untuk berhati hati berhubung cuaca ekstrim, khususnya masyarakat yang tinggal di tempat yang geografisnya miring/lereng dan di pinggir sungai, waspada bencana tanah longsor dan luapan air,” ungkap Bupati Karo. (John Ginting)