SULTENG, TOPKOTA.co – Lomba Desa Tingkat Kabupaten Morowali yang digelar Pemda Morowali telah berhasil mendapatkan Desa terbaik sebagai juara 1, yakni Desa Sampeantaba Kecamatan Witaponda Kabupaten Morowali.
Dengan demikian, Desa Sampeantaba dipastikan mewakili Morowali ikut lomba desa tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, yang akan segera dihelat dalam waktu dekat ini.
“Desa Sampeantaba juara 1 dalam lomba desa tingkat Kabupaten Morowali. Maka, dengan demikian, Desa Sampeantaba dan Kelurahan Lamberea mewakili ikut lomba desa tingkat provinsi, yang sudah tertuang dalam SK Bupati Morowali No : 188.4.45/KEP.0812/DPMDP3A/2022,” tutur Abdul Wahid Hasan selaku Ketua Panitia pelaksana lomba desa tingkat Morowali.
Kepala Dinas DPMDP3A itu menjelaskan, Desa Sampeantaba dinyatakan juara karena dalam penilaian, seluruh tim panitia memberikan nilai tertinggi kepada Desa Sampeantaba dari desa lainnya yang ikut lomba.
Dalam penilaian panitia, berdasarkan hasil nilai yang diperoleh, Desa Sampeantaba memiliki nilai tertinggi, sementara di urutan kedua Desa Geresa dan urutan ketiga Desa Bente. Walaupun sebelumnya, banyak pihak memprediksi antara Desa Geresa Kecamatan Bungku Timur dan Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah yang bakal tampil sebagai juara.
“Desa Sampeantaba kantongi nilai tertinggi dari desa lainnya yakni 700, desa Geresa 617 dan desa Bente 614,” paparnya kepada media ini diruang kerjanya, Kamis (09/06/2022).
Dikatakan Abdul Wahid Hasan, penilaian lomba desa saat ini berbeda dengan lomba sebelumnya. Penilaian lomba desa saat ini yang besar nilainya adalah penilaian administrasi sebesar 70 persen, sementara tampilan hanya 30 persen.
Diakuinya, secara tampilan Desa Geresa paling terbaik dari desa lainnya, tetapi di administrasi masih kurang sesuai penilaian tim panitia lainnya.
Dia berharap kepada desa yang belum mendapatkan hasil memuaskan, agar jangan berputus asa tetap melakukan yang terbaik untuk kemajuan desa masing-masing. “Desa yang belum mendapatkan hasil memuaskan jangan putus asa tetap lakukan terbaik untuk desanya. Karena sejatinya lomba desa untuk meningkatkan kemajuan di masing-masing Desanya,” harap mantan Kaban Kesbangpol Morowali itu. (Rpdm)