IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bupati Sergai Darma Wijaya Bahas Empat Konsensus Bangsa di Lemhannas RI

Jakarta, 11 November 2025 – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya, yang menjadi satu-satunya peserta asal Provinsi Sumatera Utara dalam Kursus Program Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), menyampaikan bahwa para peserta mengikuti dua sesi diskusi panel yang membahas empat konsensus dasar bangsa.

“Diskusi yang digelar pada Jumat (7/11/2025) tersebut terdiri dari dua sesi. Sesi pertama membahas Pancasila sebagai kompas moral dan jalan hidup bangsa serta sejarah lahirnya UUD 1945. Narasumbernya adalah Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., akademisi hukum tata negara, dan Mayjen TNI (Purn.) M. Nasir Madjid, S.E., Tenaga Profesional Bidang Ideologi Lemhannas RI. Keduanya dipandu oleh Caturida Meiwanto Doktoralina, Ph.D., M.Ak., CBV., CDMS., Tenaga Profesional Bidang Ekonomi Lemhannas RI,” terang Darma Wijaya saat ditemui di Gedung Lemhannas RI, Selasa (11/11/2025).

Lebih lanjut, Darma Wijaya menjelaskan bahwa diskusi panel kedua membahas konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta toleransi dalam keberagaman. Sesi ini menghadirkan Mayjen TNI Dr. Joseph Robert Giri, S.I.P., M.Si., M.H.I., M.Han., CGCAE., Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ideologi Lemhannas RI, dan Tantri Relatami, S.Sos., M.I.Kom., Tenaga Profesional Bidang Sosial Budaya Lemhannas RI, dengan moderator Dr. Ir. Vita D.D. Soemarno, M.M., Tenaga Profesional Bidang Kepemimpinan Nasional Lemhannas RI.

BACA JUGA:  Kapolres Sergai Pimpin Pelaksanaan Tatap Muka dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama MOU

Bupati Sergai yang akrab disapa Bang Wiwik itu menegaskan bahwa hasil dari kursus dan pendalaman empat konsensus dasar bangsa akan ia terapkan di Kabupaten Serdang Bedagai.
“Pendalaman empat konsensus dasar bangsa merupakan fondasi penting bagi setiap pemimpin daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik yang berorientasi pada kepentingan rakyat serta menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

Menurutnya, empat konsensus dasar bangsa bukan hanya sekadar konsep, melainkan pedoman moral dan arah kebijakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pendalaman ini menjadi bagian integral dari kurikulum KPPD Lemhannas RI Angkatan II Tahun 2025, yang dirancang untuk mencetak pemimpin daerah tangguh, berwawasan kebangsaan, serta memiliki karakter kenegarawanan dalam menjawab tantangan pembangunan di masa depan,” pungkasnya.

End

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER