IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bupati Karo Didampingi Forkopimda Tinjau Vaksinasi Massal di Lapangan Samura

Bupati Karo Cory SriWati Sebayang didampingi Wakil Bupati Theopilus Ginting, Kapolres Karo, Dandim serta Ketua DPRD meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 yang diadakan di Stadion Samura Kabanjahe.

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Bupati Karo Cory SriWati Sebayang didampingi Wakil Bupati Theopilus Ginting meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 yang diadakan di Stadion Samura Kabanjahe, Rabu (23/6/2021).

“Puji Tuhan hingga saat ini proses vaksinasinya massal berjalan lancar,” ujar Bupati didampingi Dandim 0205/TK, Kapolres Karo serta Ketua DPRD Karo kepada wartawan.

Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta kepada seluruh warga Kabupaten Karo agar ikut berkerja sama menjalankan proses vaksinasi ini. “Jangan takut divaksin, karena vaksin ini aman dan halal, begitu pula jangan percaya akan isu-isu negatif atau hoax yang tidak terbukti benar tentang vaksin Covid-19 ini,” katanya.

Sedangkan, Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo SH SIK mengatakan untuk mensuport pemerintah, berdasarkan perintah Kapolri dan surat dari Kementerian Kesehatan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Karo untuk melakukan vaksinasi dalam satu hari sebanyak 1368 orang, dan kegiatan tersebut sudah berjalan dan dilakukan vaksinasi perhari antara 1200 sampai 1500 orang.

“Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-75 pada Tanggal 1 Juli 2021, pihak Kepolisian Resort (Polres) Tanah Karo  akan melaksanakan vaksinasi massal. Dan puncak kegiatan tersebut keseluruhan di masing-masing Polres dan Polda akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 202,1 dengan target masing-masing Kabupaten Karo kurang lebih 5000 orang yang mengikuti vaksinasi massal,” katanya.

Lebih lanjut, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo SH SIK berharap kegiatan vaksinasi tidak hanya pada tanggal 26 Juni 2021 nanti. Apalagi, saat ini masyarakat masih takut melakukan vaksin karena berbagai informasi hoax ditambah adanya beberapa pemberitaan adanya masyarakat meninggal setelah vaksin.

“Yang paling trend sekarang adalah berita yang tak jelas, ada yang meninggal setelah divaksinlah contohnya . Ternyata dia meninggal bukan karena vaksinnya, tapi karena ada penyakit bawaannya. Itulah pentingnya tenaga kesehatan melakukan skrining orang yang mau divaksin,” tuturnya.

Sementara di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan drg Irna Sabrina menyampaikan akan terus melakukan sosialisasi terkait vaksin maupun tentang bahaya Covid-19 kepada masyarakat.

“Jadi untuk vaksin ini, terus kita ingatkan agar jangan takut divaksin. Jadi sudah pun divaksin,  prokes tetap dipatuhi, karena vaksin itu bukan obat virus corona,” terang Irna. (John Ginting)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER