IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Babinsa Koramil 1311-07/Menui Kepulauan Gelar Sosialisasi Bahaya Penggunaan HP bagi Pelajar

Babinsa Koramil 1311-07/Menui Kepulauan Serka Rusidi saat mengadakan sosialisasi mengenai dampak negatif penggunaan handphone (HP) bagi pelajar, di Sekolah MTS Desa Masadian Kecamatan Sambori Kabupaten Morowali, Kamis (30/5/2024). (Ridhwan)

MOROWALI, TOPKOTA.co – Babinsa Koramil 1311-07/Menui Kepulauan Serka Rusidi mengadakan sosialisasi mengenai dampak negatif penggunaan handphone (HP) bagi pelajar. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah MTS Desa Masadian Kecamatan Sambori Kabupaten Morowali, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para pelajar mengenai penggunaan media sosial yang bijak dan bertanggung jawab.

Dalam sosialisasi tersebut, Serka Rusidi menekankan pentingnya literasi digital di kalangan remaja. “Hari ini, kami bersama dengan para dewan guru berkomitmen untuk terus memberikan imbauan dan sosialisasi tentang penggunaan media sosial dan handphone yang bijak. Tujuannya agar para pelajar tidak terjebak dalam penyalahgunaan teknologi yang dapat berdampak negatif,” ujarnya, Kamis (30/5/2024).

Babinsa Koramil 1311-07/Menui Kepulauan Serka Rusidi saat mengadakan sosialisasi mengenai dampak negatif penggunaan handphone (HP) bagi pelajar, di Sekolah MTS Desa Masadian Kecamatan Sambori Kabupaten Morowali, Kamis (30/5/2024). (Ridhwan)

Babinsa menjelaskan bahwa di era digital saat ini, kemampuan untuk memilah dan memilih informasi yang baik sangatlah penting. Keberadaan konten negatif di media sosial bisa merusak ekosistem digital dan hanya bisa diatasi dengan kesadaran individu. Oleh karena itu, literasi digital menjadi kunci dalam menangkal pengaruh negatif tersebut.

“Kami berharap para pelajar dapat menggunakan media sosial dengan lebih pintar dan bijak. Jangan sampai handphone yang mereka miliki malah digunakan untuk memproduksi dan menyebarkan konten negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.

Serka Rusidi juga mengingatkan bahwa penggunaan media sosial yang bijak akan membantu membentuk karakter remaja yang positif dan produktif. “Dengan sosialisasi ini, kami ingin membangun generasi muda yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memiliki etika dan tanggung jawab dalam penggunaannya,” tutupnya.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para pelajar dan dewan guru yang hadir. Mereka menyadari pentingnya pemahaman tentang dampak negatif penggunaan HP dan media sosial, serta berkomitmen untuk terus mendukung upaya sosialisasi yang dilakukan oleh Babinsa. (Rpdm)