MOROWALI, TOPKOTA.co – Anggota DPR RI Dr H Anwar Hafid MSi di dampingi Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Morowali H Syarifuddin Hafid SH, Kontraktor Syarif, Sabandar Kolonodale Morowali Utara Hotman dan Sabandar Bungku Andi Abas, meninjau progres pembangunan dermaga di Kota Bungku Kabupaten Morowali, Sabtu (30/12/2023).
Proyek pembangunan pengembangan fasilitas Pelabuhan Bungku ini bersumber dari anggaran APBN tahun 2023 dengan nilai Rp. 46.926, 021,351 (Empat puluh enam miliar sembilan ratus dua puluh enam juta dua satu ribu tiga puluh lima rupiah) dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Hubungan Laut. Saat ini, pembangunan pelabuhan jembatan Bungku di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah masih dalam progres pekerjaan tahap penyelesaian.
Menurut mantan Bupati Morowali dua periode ini mengungkapkan, bahwa sejak dirinya menjabat sebagai bupati dulu memang ada keinginan besar untuk rehabilitasi terhadap pembangunan. “Karena melihat Kabupaten Morowali begitu besar, sehingga tentu salah satu sarana penting yang dibutuhkan masyarakat adalah pelabuhan ini,” ucap Dr H Anwar Hafid MSi.
“Alhamdulillah, terutama dari kelembagaan tahun 2023 sudah berhasil kita pisahkan antara Sahbandar Kolonodale Kabupaten Morowali Utara dan Sahbandar Bungku, dan Sahbandar Bungku sudah berdiri sendiri. Dan yang kedua insfrastruktur, alhamdulillah dari Kementerian Perhubungan tahun 2023 bekerja sama dengan mitra Komisi V memprogramkan pengembangan Dermaga Bungku ini,” sambungnya.
Terwujudnya pembangunan ini lanjutnya, bagian dari upaya bersama dan dukungan Kementerian Perhubungan yang melaksanakan program Presiden RI mengenai jalan tol laut. “Hari ini, saya berkesempatan untuk melakukan evaluasi memantau dalam visi pengawasan sebagai anggota DPR RI. Sekaligus melihat sejauh mana progres dari pada dermaga ini,” kata Dr H Anwar Hafid MSi
“Saya melihat tadi progressnya alhamdulillah sudah berjalan baik, walaupun masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan percepatan, sehingga kita harapkan pada waktu yang sudah ditentukan itu bisa selesai, sehingga tidak menimbulkan kerugian masyarakat, Negara termasuk pihak pelaksana,” harapnya.
Dr H Anwar Hafid MSi menerangkan bahwa program Kementerian Perhubungan sebagai mitra mereka di Komisi V DPR RI di tahun 2023 untuk Sulawesi Tengah, menjalankan dua pembangunan, diantaranya Pelabuhan Dermaga Kolonodale dan Dermaga Bungku. “Bahkan termasuk juga perluasan fasilitas Bandara Maleo yang ada di Kabupaten Morowali. Berkaitan dengan dermaga dan bandara juga termasuk Bandara Banggai Laut (Balut) juga barusan kemarin habis ditinjau, dan Alhamdulillah juga progres pelaksanaannya cukup maju,” katanya.
Terkait Bandara Maleo di Morowali, pihaknya telah sepakat dan menargetkan bahwa Kabuapten Morowali ini merupakan salah satu prioritas yang layak pengembangan lebih lanjut terutama dalam pengembangan runway. “Kita harapkan tahun 2025 ke depan ini, pesawat yang masuk di Morowali pesawat yang berbadan besar, kita berharap tiketnya bisa lebih murah dan masyarakat bisa menikmati,” tutupnya. (Rpdm)
