BINJAI, TOPKOTA.co – Sebagai salah satu upaya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai memastikan bahwa lingkungannya terbebas dari penyalahgunaan narkoba, maka seluruh petugas melakukan tes urine, Kamis (14/09/2023).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Binjai Theo Adrianus didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Pariaman Saragih mengatakan, hal itu dilakukan untuk deteksi dini jika ada penyalahgunaan narkoba khusus di Lapas Binjai.
“Kegiatan tes urine ini bertujuan sebagai salah satu implementasi pengawasan internal yang kami lakukan untuk menguji integritas pegawai kami, sejauh mana integritas mereka masih bisa kami ukur, apakah mereka ada melakukan pelanggaran baik itu karena mengkonsumsi narkoba atau zat yang berbahaya lainya, ataupun karena mereka mengidap penyakit dan sedang dalam proses perawatan,” ucap Theo.
Bertempat di Aula Lapas Binjai, sebanyak 121 orang pegawai mengikuti tes urine. Kegiatan tes urine itu adalah bentuk komitmen, sinergitas dan kerjasama yang baik antara Lapas Kelas IIA Binjai dengan BNN Kota Binjai.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Binjai (BNNK) Ucok Ferry MH yang turut hadir dalam kegiatan itu menyampaikan, bahwa pihak BNN yang memiliki tugas utama adalah pencegahan dan pemberantasan narkoba, selalu siap jika sewaktu-waktu diperlukan dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkotika di Kota Binjai, termasuk di wilayah kerja Lapas Kelas IIA Binjai.
“Berdasarkan tes urine yang kita lakukan pada 121 orang petugas Lapas Kelas IIA Binjai, semua hasilnya dinyatakan bebas narkoba,” ungkapnya. (red)
