SIBOLGA, TOPKOTA.co – Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja SH SIK MH bersama pejabat utama (PJU) Polres Sibolga melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan kepada pelajar tingkat SLTA di wilayah Kota Sibolga, Senin (24/7/2023).
Kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi aksi tawuran, begal, dan tindak kriminal C3 (Curat, Curas, dan Curanmor), dan digelar di 13 Sekolah Tingkat SLTA/Sederajat yang ada di wilayah Kota Sibolga.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pelaksanaan upacara yang dipimpin Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja SH SIK MH, kemudian dilanjutkan dengan bimbingan dan penyuluhan kepada para siswa.
Dalam bimbingan dan penyuluhan tersebut, pejabat kepolisian menyampaikan pesan-pesan penting kepada para pelajar. Mereka mengajak siswa dan siswi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, bergaul dengan teman-teman yang membawa kebaikan, serta menjauhi segala bentuk perilaku negatif seperti penggunaan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dan tawuran pelajar.
“Penting bagi para pelajar untuk bersama-sama menciptakan Kota Sibolga yang aman dan kondusif. Oleh karena itu, kita harus cegah dan hindari perbuatan yang tidak terpuji, serta selalu manfaatkan waktu untuk hal-hal yang positif seperti kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan keagamaan, dan olahraga,” ungkap Kapolres Sibolga dalam amanatnya.
Selain itu, para pejabat kepolisian juga membacakan deklarasi pelajar anti tawuran dan kekerasan, yang menegaskan komitmen para pelajar untuk menolak segala bentuk kekerasan, tawuran, dan aksi begal. Para pelajar juga diajak untuk senantiasa berpikir, berkata, dan bertindak dengan akhlak yang baik serta mengikuti ridho Tuhan Yang Maha Esa.
Kegiatan upacara di 13 sekolah tingkat SLTA/sederajat tersebut berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Para siswa dan siswi, guru, serta staf tata usaha sekolah menghadiri upacara dengan penuh semangat dan antusiasme.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Sibolga berharap bimbingan dan penyuluhan yang diberikan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran kepada para pelajar tentang pentingnya menjauhi perilaku negatif, dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis di Kota Sibolga.
“Semoga upacara ini menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan berdaya saing tinggi dalam membangun masa depan yang lebih baik,” tutupnya. (Ayu)
