BATUBARA, TOPKOTA.co – Seorang laki-laki diketahui berinsial Jn (52) warga Desa Tanjung Parapat Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batubara ditemukan warga tewas gantung diri, di jembatan jalan Desa Tanjung Parapat Kec. Laut Tador Kab. Batubara, Selasa (20/6/2023) sekira pukul 08.00 Wib.
Korban yang merupakan seorang petani ini diketahui sering pulang dalam keadaan mabuk ke rumahnya akhir-akhir ini, dan berbuat kasar bahkan tak jarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya yang berinisial H.
Menurut beberapa orang saksi setempat mengatakan, bahwa pada hari Minggu tanggal 18 Juni 2023 sekira pukul 17.10 Wib, istri korban bersama anaknya pergi meninggalkan rumah dan menyewa rumah di Desa Tanjung Parapat.
Kemudian pada hari Senin tanggal 19 Juni 2023 sekira pukul 18.30 Wib, korban mendatangi istrinya dan meminta agar istrinya pulang kerumah, namun permintaan korban tidak mendapat jawaban dari sang istri. Korban kemudian mengatakan “Aku besok mau pergi”, dan kemudian meninggalkan istrinya di rumah sewaan/ kontrakan.
Namun, pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2023 sekira pukul 08.00 Wib, saksi yang bernama Wagirin, melihat korban sudah tergantung di jembatan Desa Dusun VII Desa Tanjung Parapat.
Setelah melihat jasad korban tergantung, kemudian saksi Wagirin langsung memberitahukan kejadian itu kepada saksi Posman Manik, dan keduanya pergi melihat ke lokasi serta melaporkannya ke pihak kepolisian Polsek Indrapura.
Mendapat informasi dari masyarakat yang menerangkan bahwasanya ada seorang yang gatung diri di jembatan, kemudian Kapolsek Indrapura AKP Jonni, Kanit Reskrim Polsek Indrapura, Unit Reskrim dan Unit Identifikasi langsung bergerak ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah sampai di TKP, benar ada satu orang laki-laki dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali tambang warna putih yang terikat di jembatan. Selanjutnya petugas dan pihak Puskesmas Laut Tador melakukan identifikasi, olah TKP dan visum.
Oleh pihak Petugas Puskesmas Laut Tador menyampaikan bahwa tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan terhadap korban, namun ditemukan cairan sperma pada bagian kemaluan korban.
Disekitar TKP, petugas Polsek Indra Pura mengumpulkan barang bukti berupa 1 (satu) potong tali tambang warna putih, 1 (satu) botol racun Herbisida Sistemik, 1 (satu) buah gelas air mineral Indodes dan 1 (satu) buah kaleng roti Ale-Ale. Selanjutnya petugas mengantarkan jenazah korban ke rumah duka, dan menerima surat pernyataan keberatan dilakukan autopsi. (Solong)
