MEDAN, TOPKOTA.co – Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) berkolaborasi dengan Petugas Pemeliharaan Prasarana Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Denai dan masyarakat, gotong-royong massal menormalisasi drainase di Gang Pasar 8 dan Jalan Tempua yang berada di perbatasan Medan-Deliserdang, Sabtu (27/5/2023).
Gotong-royong massal ini memenuhi permintaan warga yang disampaikan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution saat berkunjung ke Kelurahan Tegal Sari Mandala II pada Rabu (24/5/2023) kemarin.
Sejak pukul 09.00 WIB, petugas Dinas SDABMBK, P3SU Medan Denai, dan masyarakat telah berkumpul di persimpangan Gang Pasar 8- Jalan Denai. Setelah peralatan, termasuk alat berat siap, petugas bersama warga pun mulai bekerja.
Pekerjaan diawali dengan menormalisasi parit di Gang Pasar 8. Dengan peralatan manual, petugas dibantu masyarakat mengangkat sampah dan sedimen di parit tersebut. Selama ini, kawasan itu selalu digenangi air jika hujan turun. Penyebabnya, selain kawasan itu rendah, parit kecil tersumbat.
Bersamaan dengan normalisasi parit, petugas Dinas SDABMBK membawa alat berat ke ujung Gang Pasar 8. Pasalnya, di sana terdapat portal beton. Setiba di lokasi, dengan menggunakan alat berat petugas pun membobok atau memecahkan portal beton yang didirikan di tengah jalan itu. Tidak jauh dari Gang Pasar 8, terdapat juga portal beton di ujung Gang Amal. Beton pun itu dibobok petugas dengan menggunakan alat berat.
Pada gotong royong massal ini juga dilakukan normalisasi drainase di Jalan Tempua. Pemko Medan mendukung kegiatan ini dengan mengerahkan alat berat beko untuk mengorek sendimentasi. Pekerjaan diawali di drainase di dekat jalan tol.
Warga tampak antusias menyaksikan pekerjaan yang dilakukan Pemko Medan ini. Janji Wali Kota Medan Bobby Nasution menggelar gotong royong massal terpenuhi. Mereka berharap banjir di kawasan tersebut saat hujan turun dapat teratasi.
Kepala UPT Wilayah Medan Kota Dinas SDABMBK Dani Wardana saat ditemui di lokasi, mengungkapkan, kegiatan ini menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang disampaikan masyarakat ke Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
“Ini merupakan kolaborasi Dinas SDABMBK dengan pihak kecamatan Medan Denai,” sebutnya.
Dia mengatakan, pembobokan dua beton merupakan permintaan warga. Beton itu, menurutnya, menghalangi sirkulasi jalan masyarakat. “Jadi kita bobok, kita pecah beton di sana,” sebutnya.
Normalisasi drainase juga dilakukan menyahuti keluhan masyarakat sekitar yang kawasannya tergenang air saat hujan. “Ada juga keluhan saudara-saudara kita yang di Deliserdang terkait adanya genangan air saat hujan. Maka kita lakukan normalisasi saluran drainasenya, kita lakukan pembersihan. (Ayu)