IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bupati Buka Rakor dan Sosialisasi Penguatan Dasawisma se-Kabupaten Labuhanbatu

Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MKM saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Pembentukan dan Penguatan Dasawisma se-Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2023.

LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MKM membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Pembentukan dan Penguatan Dasawisma se-Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2023, yang dilaksanakan di Ruang Data Karya Kecamatan Rantau Selatan, Senin (09/01/2023).

Dasawisma adalah kelompok ibu yang berasal dari 10 KK (Kepala Keluarga) yang bertetangga untuk mempermudah suatu program, baik itu pengumpulan dana, kuesioner, dan tertib administrasi.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan dasawisma ini sangatlah menjanjikan untuk suatu Kabupaten Labuhanbatu tentang kebersihan maupun kesejahteraannya.

Bupati juga mengatakan, melalui dasawisma ini apa yang menjadi tujuan dari pada program-program yang ada di Kabupaten Labuhanbatu bisa dilaksanakan, sehingga nantinya dapat mengurangi tingkat pengangguran serta mengurangi tingkat kemiskinan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.

Bupati juga mengingatkan kepada para camat, lurah dan kepala desa beserta para ibu-ibu PKK, untuk selalu bekerjasama dengan baik dengan ikhlas dan juga merendahkan hati untuk kemajuan Kabupaten Labuhanbatu.

“Saya berharap ke depannya, dasawisma ini segera terbentuk kelompoknya hingga ke desa-desa maupun kelurahan,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Labuhanbatu Ny dr Hj.Maya Hasmita Adtrada SpOG MKM mengatakan Dasawisma Kabupaten Labuhanbatu sangat jauh tertinggal dari Kabupaten lainnya.

Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MKM saat bersama peserta mRapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Pembentukan dan Penguatan Dasawisma se-Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2023.

“Maka pentingnya kegiatan rapat koordinasi yang dilaksanakan ini melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,” ungkapnya.

Ketua TP PKK juga mengatakan pentingnya peranan ibu-ibu pengurus dan anggota PKK dengan menerapkan 10 program pokok PKK, dalam pengembangannya pada setiap keluarga untuk mencapai keberhasilan tersebut.

“Di dalam PKK ini ada kelompok yang harus kita bentuk yang dapat kita jadikan ujung tombak untuk mendukung dan membantu kelancaran jalannya program-program yang kita sebut dengan dasawisma, yaitu kelompok persepuluhan atau satu kelompok 10-20 rumah tangga. Untuk itu saya mengajak marilah kita selesaikan dan kita tuntaskan pembentukan kelompok dasawisma di wilayah kita masing-masing,” ajak Ketua TP PKK.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Abdi Jaya Pohan yang juga selaku ketua panitia pelaksana kegiatan ini mengatakan, adapun dasar kegiatan ini adalah hasil rapat koordinasi pengurus PKK Kabupaten Labuhanbatu dengan berbagai opini terkait, yang dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2002 di ruang rapat Bupati.

Tujuan yang diharapkan dari acara ini adalah kembali memberikan penguatan pemahaman mengenai dasawisma kepada camat, kades, lurah terkhusus kepada ibu-ibu tim ketua tim penggerak PKK kecamatan, desa dan kelurahan se-Kabupaten Labuhanbatu.

“Adapun jumlah peserta yang hadir pada kegiatan ini berjumlah 204 orang yang berasal dari 9 kecamatan, 75 desa dan 23 kelurahan,” jelas Abdi.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber dari PKK Kabupaten Labuhanbatu.

Turut hadir dalam acara, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Hasan Heri Rambe, Asisten I Setdakab H Sarimpunan Ritonga, mewakili Kemenag Darmansyah Siagian, para Camat, Kepala Desa, Lurah dan Ibu-ibu PKK se-Kabupaten Labuhanbatu. (Dy)