IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Warga Cemas Aktifitas Judi di Jalan Tanah Serante Tingkatkan Klaster Covid-19

MEDAN, TOPKOTA.co – Ditengah keresahan melawan pandemi virus Covid-19 serta virus varian baru Omicron, kecemasan warga khususnya yang bermukim di wilayah Marelan kian bertambah. Pasalnya, praktik perjudian game ketangkasan berkedok jenis Tembak Ikan dan bola putar yang berada di Jalan Tanah Serante Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan bebas beroperasi dan berpotensi meningkatkan cluster penyebaran Covid-19, Minggu (20/2/2022).

Informasi yang dihimpun, lokasi perjudian yang sudah bebas beroperasi beberapa minggu belakangan ini diduga milik seorang warga keturunan Tionghoa yang kerap disebut-sebut bernama KS alias AK.

Amatan wartawan di lapangan, lokasi perjudian tembak ikan tersebut berada di sebuah bangunan gudang beratapkan seng dan alumunium stenlis, dimana pemilik menyediakan 5 unit mesin tembak ikan dan 2 unit bola putar yang diduga dijaga oleh organisasi kepemudaan (OKP) setempat.

MMenurut salah seorang warga sekitar yang tak mau namanya disebut mengatakan praktik perjudian tembak ikan tersebut sudah beroperasi beberapa minggu belakangan ini. “Baru buka bang, baru beberapa minggu,” ungkapnya.

Pria berbadan tambun ini menjelaskan bahwa lokasi perjudian yang diduga kebal terhadap hukum tersebut beroperasi selama 24 jam penuh. “Silih berganti para pemain yang menggunakan mobil juga ada yang berdatangan bang,” jelasnya.

Menurutnya sampai saat ini tempat judi tersebut belum ada didatangi maupun disidak oleh pihak yang berwajib. “Belum bang, belum ada polisi yang datang,” ucapnya singkat.

Sementara itu, menurut salah seorang warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya mengaku resah akan adanya perjudian di lokasi tempat tinggalnya. “Aduh bang, kenapa harus ada di sini, cemas kali kami kalau ada tempat berjudi di sini, bikin sial,” sebutnya.

Terpisah, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Mustafa Nasution SH ketika dikonfirmasi, Senin (21/2) melalui via WhatsApp enggan menjawab terkait aktivitas perjudian tersebut. (Ayu)