MEDAN, TOPKOTA.co – Praktik judi tembak ikan berkedok game ketangkasan dengan omset ratusan juta perharinya kembali berganti merek. Untuk menutupi praktik ilegalnya dari kejaran aparat penegak hukum, bos judi berinisial A dan B kini melabeli judi mereka yang berada di Kota Baru Marelan Kandang Lembu Pekan Labuhan, tepatnya dekat rel kereta api Pekan Labuhan dengan nama Ratu Ikan.
Sebelumnya, judi milik A dan B ini bermerk Fortune, Hitam Putih, Gorilla, Kingdom 88, Domino dan Joker 88.
Informasi yang diperoleh, kini bos judi berinisial A telah melebarkan usaha haramnya ke kawasan Medan Utara, pinggiran Kecamatan Percut Seituan, Kelurahan Pematang Johar, pinggiran Sunggal, Kecamatan Medan Helvetia, Deliserdang dan Sergai.
Berikut lokasi di wilayah Medan Utara yang berhasil dihimpun tim awak media ini, yakni di jalan Infeksi Titipapan, Rengas Pulau Medan Marelan, Jalan Marelan Pasar 6 Desa Manunggal, Jalan Marelan Raya Pasar 5 Marelan, di Pasar 4 Marelan ada 2 pintu, di Siombak, di Belawan (Ruko PJKA Belawan) satu pintu, di Medan Labuhan pinggir Benteng Sungai ada 3 titik, di pinggir rel Kota Bangun dan di lahan garapan Helvetia.
“Judi tembak ikan sudah lama beroperasi di Medan Labuhan ini, aman tidak tersentuh,” ujar anak penjaga koin/kasir judi kepada wartawan.
Anak penjaga koin ini juga merincikan, setiap pemain akan menukar uang mereka dengan koin untuk berjudi ketangkasan, dan koin tersebut bisa ditukar kembali dengan uang tunai di kasir. “Lokasi judi tembak ikan ini selalu ramai dan banyak orang main judi di sini. Banyak meja judi tembak ikan dan banyak juga orang bermata sipit dan berkulit putih yang hilir mudik berdatangan,” ujarnya.
Terpisah, warga sekitar yang bermukim dekat lokasi judi mengaku resah dengan praktik judi illegal, dikarenakan memicu tindak pencurian di lokasi mereka. “Kita khawatir marak pencurian di wilayah kita ini, pemain judi ini sudah pasti candu, kalau kalah pasti mencuri,” ujar warga sekitar. (Ayu)
