SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – PT Perkebunan Nusantara IV selain menaman sawit juga budidaya tanaman teh yang terus produksi dengan luas areal HGU mencapai kurang lebih 6.373 hektar, dan berada di wilayah Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara.
Dari liputan awak media minggu lalu di PTPN IV Kebun Teh Bah Butong, sangat disayangkan banyak blok- blok tanaman teh telah dibalut oleh gulma limperan atau sisik naga sampai ke batang pucuk, gulma ini mempunyai dampak buruk pada tanaman teh seperti tunas baru pada pucuk teh bahkan pohon teh terancam mati.
Dari sumber keterangan mantan karyawan kebun teh yang tidak mau disebut namanya mengatakan, tanaman teh tahun sekarang ini terkesan kurang dirawat, gulma limperan atau sisik naga sampai menyelimuti pohon teh, lalu kalau dipanen pakai mesin ikut terpanenlah gulma itu, walau disorter dengan cara manual tentu gulma-gulma belum tentu tersingkir semua.
“Panen teh sebelum pakai mesin, dengan cara petik sehingga gulma-gulma pada pohon teh bisa dihindari oleh karyawan petik. Dan sebelum Kebun Sidamanik Bah Butong,Tobasari dilebur menjadi satu, aroma produksi teh kering dari pabrik pengolahan masih terasa sedap,berbeda dengan sekarang aroma teh itu sudah berkurang,” ujarnya.
Asisten SDM Kebun Rafi terkait gulma -gulma yang menyelimuti tanaman teh mengatakan bahwa belum ada cara untuk mengatasi gulma-gulma tersebut. “Setahu kami belum ada obatnya,” ujarnya sembari tidak menjawab perihal perawatan tanaman serta pencegahan gulma. (JN)