LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Ketua Perkumpulan Wartawan dengan sebutan Perss Police Kabupaten Labuhanbatu Abi Riduwan SH meminta agar Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu bersikap transparan atas penggunaan dana anggaran Covid-19 Tahun Anggaran 2021.
“Melihat situasi saat ini, di Kabupaten labuhanbatu Covid-19 semakin melonjak hingga mencapai ke Level 3 tiga dengan Zona Merah yang terjadi akibat pandemi Covid-19, maka bukan alasan lagi bagi Pemkab Labuhanbatu untuk tidak transparan terhadap anggaran penggunaan Covid-19. Nah, yang perlu digaris bawahi adalah mau pengadaannya dalam keadaan darurat pun yang namanya prinsip transparansi dan akuntabilitas harus tetap dijunjung, tidak bisa dinomor duakan,” kata Abi.
Lanjutnya lagi, publik berhak tahu pengunaan uang yang berasal dari APBD maupun APBN dalam rangka penanganan Covid-19 yang sangat erat dengan kebutuhan masyarakat.
“Karena kita mengetahui bahwa masih banyak masyarakat terdampak Covid-19 tidak mendapat bantuan dari Pemerintah Labuhanbatu. Jadi, transparansi pengunaan anggaran itu juga diperlukan, menyusul banyaknya inisiatif masyarakat yang mengumpulkan donasi berupa uang dan barang untuk penanganan Covid-19,” ujar Ketua Abi.
Menurutnya, hal ini diperlukan supaya donasi yang dikumpulkan perusahaan, pengusaha atau masyarakat, selaras dengan pengadaan kebutuhan untuk menangani Covid-19 yang dilakukan Pemerintah.
“Harusnya pemerintah bisa memberikan informasi yang lebih jelas, berapa banyak sih masyarakat yang melakukan sumbangan uang, pengusaha, perusahaan baik itu barang, kalau barangnya, APD-nya sudah berapa banyak, kemudian yang dibutuhkan pemerintah berapa banyak,” kata Abi.
Abi mengatakan, informasi semacam itu masih sulit untuk diakses publik. Padahal informasi itu penting karena pengadaan terkait Covid-19 ini, akan berpengaruh pada berapa banyak nyawa yang dapat diselamatkan.
“Harusnya publik juga tahu, atau melalui saluran media, berapa peruntukan anggaran dana Covid, berapa yang sudah tersalurkan. Apalagi pemkab Labuhanbatu mempunyai akses dinas Kominfo. Jika tertera di halaman Website Kominfo, masyarakat akan lebih jelas melihatnya,” pinta Abi. (Dy)