IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pemkab Sergai Gelar Workshop Pembentukan BLUD Air Minum, Dorong Peningkatan Pelayanan Publik

Sergai – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar workshop pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Air Minum sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kelembagaan pengelolaan air minum di daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Pemkab Sergai untuk menghadirkan pelayanan air minum yang lebih baik dan efisien.

Kegiatan ini adalah wujud komitmen Pemkab Sergai untuk menghadirkan pelayanan air minum yang lebih baik. Pembentukan BLUD akan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan, sehingga pelayanan publik dapat ditingkatkan secara signifikan,” ujar Bupati.

Bupati menjelaskan, wacana pembentukan BLUD Air Minum telah dirintis sejak beberapa tahun lalu dan baru dapat direalisasikan tahun ini. Dengan status kelembagaan BLUD, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Air Minum di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) diharapkan dapat bergerak lebih cepat serta adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Pembentukan BLUD ini adalah strategi percepatan peningkatan pelayanan air minum yang layak dan aman di Sergai,” katanya.

BACA JUGA:  50.566 Petani di Sergai Gunakan Pupuk Subsidi

Bupati mengungkapkan, saat ini cakupan layanan jaringan perpipaan UPTD Air Minum baru mencapai 6.033 sambungan rumah (SR) atau sekitar 3,7 persen. Sementara target nasional dalam RPJMN 2025–2030 menargetkan 100 persen akses air minum layak dan 30 persen air minum aman pada tahun 2030.

Angka ini tentu menjadi tantangan besar. Karena itu, kami membutuhkan dukungan semua pihak agar Sergai dapat berkontribusi optimal dalam pencapaian target nasional tersebut,” tegasnya.

Menurut Bupati, fleksibilitas yang dimiliki BLUD akan menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan anggaran, serta mempercepat respons terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembentukan BLUD membutuhkan sinergi lintas perangkat daerah.

Saya yakin, dengan kerja sama lintas sektor, pembentukan BLUD ini akan berjalan baik dan menjadi tonggak penting peningkatan layanan dasar masyarakat,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada tim penyusun dokumen dan tenaga ahli pendamping yang telah bekerja mempersiapkan kelengkapan persyaratan BLUD. Setelah workshop ini, kegiatan akan dilanjutkan dengan finalisasi dokumen laporan keuangan, Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan Rencana Strategis (Renstra) yang akan dinilai oleh tim penilai BLUD sebelum penetapan status resmi.

BACA JUGA:  Idul Adha di Makkah, Adlin Tambunan Terus Pantau Kondisi Jamaah Haji Sergai

Pemkab Sergai, lanjut Bupati, telah menetapkan arah pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) dengan indikator utama berupa peningkatan jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum layak.

Saya yakin dengan semangat dan kerja keras kita bersama, target tersebut dapat tercapai demi kesejahteraan masyarakat Serdang Bedagai,” tutupnya.

Workshop ini juga menghadirkan narasumber Fadly, SE, Ak, MM, CA, AAAIJ dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) Universitas Indonesia, yang memaparkan kebijakan, filosofi, serta mekanisme pembentukan BLUD berdasarkan regulasi terbaru.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekdakab Sergai Suwanto Nasution, S.Pd, MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Kaharuddin, MM, Kadis PUTR Sergai Johan Sinaga, SE, MAP, Kaban BPKAD Sergai Rusmiani Purba, SP, M.Si, serta jajaran tim pendamping BLUD.

End

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER