Serdang Bedagai – Anggota DPRD Serdang Bedagai (Sergai) Togar Situmorang bersama Kepala Dinas Pertanian Sergai Dedy Iskandar turun langsung ke sawah membajak lahan menggunakan alat rotavator. Aksi ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan melalui program optimasi lahan.
Bupati Sergai H. Darma Wijaya menegaskan, kegiatan tersebut sejalan dengan visi pembangunan daerah.
“Visi Kabupaten Sergai adalah penguatan pondasi transformasi pembangunan untuk Sergai maju, tangguh, dan berkelanjutan dengan slogan Sergai Mantab,” ungkapnya.
Menurut Bupati, Sergai memiliki potensi besar sebagai lumbung beras di Sumatera Utara berkat ketersediaan lahan dan jaringan irigasi yang memadai. Ia menyebut seluruh stakeholder mulai dari TNI, Polri, hingga kejaksaan ikut mengawal program optimasi agar tepat sasaran.
“Harga gabah juga sudah dipastikan stabil setelah Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan Rp 6.500 per kilogram. Kalau satu rante bisa hasilkan 300 kg, petani masih dapat untung bersih sekitar Rp 1 juta. Kalau 10 rante bisa Rp 10 juta,” jelas Darma.
Ia menambahkan, program optimasi bukan memperluas lahan, melainkan meningkatkan produktivitas. “Kalau bisa ditingkatkan dari 300 kg menjadi 350 kg per rante, hasilnya bisa mencapai 8 ton per hektare,” tegasnya.
Dandim 0204/DS Letkol Arh Agung Pujiantoro menyampaikan, TNI AD terlibat aktif dalam pengawasan dan pendampingan petani.
“Kami turunkan Babinsa dan Koramil untuk mendampingi petani di lapangan, termasuk normalisasi irigasi dan pembuatan pintu air,” ujarnya.
Ketua GP3A Maju Bersama, Saripudin, menilai program ini memberi dampak nyata.
“Sebelumnya hanya sekitar 5 ton per hektare, sekarang naik jadi 7 sampai 7,5 ton per hektare. Biaya produksi juga berkurang,” katanya.
Ia berharap program optimasi lahan rawa seluas 1.000 hektare dapat terus berlanjut.
“Kami berterima kasih kepada Presiden RI, Kementerian Pertanian, Pemprov Sumut, Pemkab Sergai, serta semua pihak yang sudah mendukung,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Forkopimda Sergai, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut, Camat Teluk Mengkudu Rizky Abdullah Nasution, kelompok tani, serta para kepala desa se-Kecamatan Teluk Mengkudu.
End